Kajian terhadap Pengaruh Kebutuhan Hidup dengan Perkembangan Kehidupan Manusia Purba ke Manusia Sekarang

Setiap masa pasti memiliki perubahan, contohnya seperti pengaruh kebutuhan hidup manusia purba ke manusia masa sekarang. Sebelum kita bahas lebih lanjut, kita harus tahu terlebih dahulu jenis-jenis manusia purba.

Jenis-jenis manusia purba yang akan kita bahas ada 3, yaitu:

1. Meganthropus paleojavanicus

Meganthropus paleojavanicus adalah manusia purba tertua berbadan besar berasal dari Jawa. Meganthropus adalah manusia purba yang memiliki corak manusia namun masih banyak memiliki sifat kera. Meganthropus Paleojavanicus ditemukan di lembah sungai Bengawan Solo oleh G.H.R von Koenigswald pada tahun 1941.

Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus; tulang pipi tebal, kening yang menonjol, tidak mempunyai dagu, memiliki geraham yang besar, bentuk wajah yang diduga besar, rahang bawah tegap, memiliki otot kunyah yang kuat, kepala bagian belakang sangat menonjol, tinggi sekitar 2,5 meter. Mereka juga biasanya memakan tumbuh-tumbuhan.

1. Pithecanthropus

Pithecanthropus adalah manusia kera yang berjalan dengan tegak. Pithecanthropus ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di Trinil, Ngawi, Jawa Timur.Pithecanthropus dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Pithecanthropus erectus (manusia kera yang berdiri tegak), Pithecanthropus robustus (manusia kera yang besar), dan Pithecanthropus mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto). 

Ciri-ciri Pithecanthropus adalah memiliki tinggi badan sekitar 165-180 cm, bentuk tubuh dan anggota badan tetap, alat pengunyah sangat kuat, tonjolan kening tebal, hidung tebal, bagian belakang kepala menonjol.

1. Homosapiens

Homosapiens adalah manusia purba yang terbentuk setelah terjadi proses evolusi selama ribuan tahun. Homosapiens ditemukan oleh Van Riestchoten. Homo sapiens sapiens hidup antara 40.000 -- 10.000 tahun yang lalu.

Ciri-ciri homosapiens adalah memiliki tinggi badan berkisar antara 130--210 sentimeter, berat badan antara 30--150 kilogram, reduksi di bagian gigi, rahang, dan otot-otot kunyah, sehingga mulai terdapat dagu di rahang bawah, otot-otot dan tulang-tulang ukurannya menjadi lebih mungil, berjalan dan berdiri pun sudah lebih sempurna.