5. Fujikake mengukur tingkatan pencapaian pemberdayaan itu sendiri dengan menggolongkan menjadi tiga yaitu micro level (desa), meso level (kota/wilayah), dan macro level (nasional), jika dilihat dari studi kasus, program PPMK ditujukan untuk tingkat Kelurahan yang ada di provinsi DKI Jakarta. Jika dilihat dalam proses terbentuknya program PPMK tersebut terkait dengan pembentukan kebijakan proses pemberdayaan masyarakat dalam program PPMK (merupakan kebijakan tingkat provinsi), yang kemudian dalam tingkatan kota/wilayah dapat dilihat dalam struktur organisasi pelaksanaan PPMK yang melibatkan Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, Askesmas, Bapeda dalam tingkat provinsi sebagai pembina, serta tingkatan walikota/kabupaten, tingkat Kecamatan/Kelurahan dan komunitas RW, dimana tim seleksi yang ada dilakuakan oleh Lurah, Dekel, TPKK, dan UPKMK. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, secara jelas dan pasti pengaruh program PPMK ini dirasakan dalam lingkup micro level (Kelurahan yang ada di Provinsi DKI Jakarta), namun secara ekplisit, adanya program ini telah melibatkan semua pihak yang terkait dalam proses pemberdayaan baik dari tingkat Kota/Wilayah dan tingkat Nasional.
Analisis tingkatan pemberdayaan, serta pencapaian keberdayaan masyarakat dan keberlanjutan terhadap program pengembangan masyarakat tersebut penting dilakukan ketika akan dilakukan sebuah evaluasi terkait comunity empowerment evaluation sejauh mana dapat mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan sebelumnya, serta Pemerintah dan tim fasilitator perlu memfasilitasi terbentuknya channeling dan jaringan kerja yang lebih luas antar semua stakeholder pembangunan untuk menjamin keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat khususnya di tingkat komunitas.
DAFTAR PUSTAKA
Mubarok, Zaki, 2010, Evaluasi Pemberdayaan masyarakat Ditinjau Dari Proses Pengembangan Kapasitas Pada Kegiatan PNPM Mandiri perkotaan di Desa Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan.
Fujikake, Yoko, 2008, Qualitative Evaluation: Evaluating People’s Empowerent, Japanese Journal of Evaluation Studies, Vol 8 No 2, 2008, pp 25 – 37, Japan Evaluation Society
Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 2010, PT team Mirah Sakethi