Mohon tunggu...
Evi Wahyuni
Evi Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Saya suka membaca buku dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice Menggunakan Metode Star

21 Agustus 2023   12:26 Diperbarui: 21 Agustus 2023   12:33 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nama : Evi Wahyuni

NPM   : 8690422376

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMK SRIWIJAYA KARANGPUCUNG

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

  • Aksi 1
  • Meningkatkan minat baca peserta didik dalam menganalisis unsur-unsur pembangun dalam cerita pendek dengan model pembelajaran PBL.

Penulis

Evi Wahyuni

Tanggal

Senin, 19 Juni 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah.

- Guru masih mengajar menggunakan metode klasik yang

cendrung  membuat  pembelajaran  monoton  yang

menyebabkan siswa cepat bosan dan minat belajar yang

rendah.

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:

  • Guru masih mengajar menggunakan metode klasik yang cenderung membuat pembelajaran monoton yang menyebabkan siswa cepat bosan dan minat belajar yang rendah
  • Rendahnya minat baca siswa.
  • Kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran inovtif  masih rendah sehingga guru cenderung menggunakan metode ceramah yang monoton.
  • Kurang pemanfaatan TPAC.
  • Pembelajaran seringkali berpusat pada peserta didik
  • Peserta didik lebih sering mendengar penjelasan dari guru.

Dari beberapa latar belakang masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa kurangnya kemampuan siswa dalam menganalisis unsur-unsur pembangun dalam teks cerita pendek, yang pertama guru masih mengajar dengan metode klasik di samping minat baca siswa yang rendah. Kedua rendahnya kemampuan guru dalam model pembelajaran inovatif dan menganggap metode ceramah sebagai metode yang praktis dan mudah, sehingga pembelajaran cenderung pasif.

Menurut saya praktik ini penting untuk dibagikan karena saya yakin banyak guru memilik permasalahan yang sama dengan saya. Selain itu dengan dibagikannya praktik ini, saya berharap oranglain dapat memberikan masukan, kritik dan saran demi kebaikan di masa mendatang.

Dalam hal ini saya berperan sebagai guru yang bertanggung jawab melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan model, metode, dan media yang bersifat inovatif sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Adapun yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah:

  • Guru tidak lagi mementingkan penyampaian materi ajar dan target yang ditetapkan daripada pengetahuan yang bisa didapatkan oleh peserta didik.
  • Metode mengajar guru tidak lagi menggunakan cara lama yaitu metode ceramah dan penugasan.
  • Siswa  berani mempresentasikan hasil kerjanya.
  • Siswa harus aktif dalam pembelajaran.

Adapun pihak yang terlibat dalam aksi 1 adalah:

  • Kepala Sekolah SMK Sriwijaya Karangpucung, beliau telah memberikan izin menggunakan fasilitas sekolah dalam proses  PPG terlebih dalam proses PPL.
  • Dosen dan Guru Pamong yang membimbing dan menilai proses PPL 1.
  • Teman sejawat yang membantu menyiapkan alat dan merekam pelaksanaan PPL 1.
  • Peserta didik kelas XI Multimedia A.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah:

  • Menyusun perangkapt pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, dan Bahan Ajar dalam tentang materi  tek cerpen dengan model Problem Based Learning. 
  • Menggunakan pendekatan saintifik dan model PBL dengan metode, ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan.
  • Menyiapkan ruangan sebagai tempat pelaksanakan aksi PPL 1, LCD, Laptop, RPP, LKPD, spidol dan lainnya.
  • Konfirmasi kepada Kepala Sekolah, peserta didik yang menjadi proyek PPL 1, dan rekan guru terkait jadwal pelaksanaksanaan PPL Aksi 1.
  • Membagi kelompok secara heterogen.

Strategi yang digunakan adalah:

  • Memastikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran.
  • Manyiapkan alat, perangkat pembelajaran dan media yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.
  • Menyiapkan LKPD.
  • Menerapkan model pembelajaran PBL.
  • Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan sintaks pada RPP.
  • Memberikan motivasi dan memberi bimbingan kepada peserta didik agar dapat mengerjakan LKPD dengan baik.
  • Memberikan pengahargaan kepada peseta didik atas hasil pekerjaan yang dilakukan.
  • Pendekatan/Model/MetodePembelajaran
  • Pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Metode ceramah, diskusi, penugasan, tanya jawab, demonstrasi.
  • Media/Alat dan Sumber Pembejaran
  • Media/Alat:
  • PPT
  • Laptop
  • LCD
  • Internet
  • Buku cetak
  • Suherli, dkk. 2017. Buku Pendidik Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kamendikbud.
  •  Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata      Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
  • Kumpulan Cerpen dari internet
  • Fatoni, Uwes. Kumpulan Cerpen
  •  Diunduh dari:
  • http://www.dakwahpos.com/p/dakwahpos-publishing.html
  • diakses tanggal 3 Juni 2023

Adapun prosesnya adalah sebagai berikut:

Pendahuluan

  • Guru menjawab salam dari siswa serta meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
  • Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran.
  • Guru mengajak siswa menyanyikan salah satu lagu nasional.
  • Guru memberikan apresepsi mengenai materi pembelajaran.
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti 

  • Orientasi siswa pada masalah.
  • Mengorganisasikan siswa untuk belajar
  • Membimbing penyelidikan kelompok ataupun individual.
  • Mengembangkan dan menyajikan.
  • Menganalisis dan megevaluasi proses pemecahan masalah.

Penutup 

  • Di bawah bimbingan Guru, peserta didik menyimpulkan langkah-langkah menganalisis unsur-unsur pembangun teks cerpen.
  • Guru dan peserta didik merefleksikan pembelajaran.
  • Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya.
  • Guru menutup kegiatan dengan salam dan doa.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Bagaimana dampak dari aksi 1 berdasarkan langkah-langkah yang dilakukan?

Berdasarkan hasil observasi, serta penilaian yang dilakukan adapun dampaknya adalah sebagai berikut:

  • Peserta didik terlihat bersemangat dan aktif selama pembelajaran, walaupun di awal pembelajaran mereka terlihat agak lemas karena mengikuti classmeeting.
  • Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan permasalahan pada LKPD dengan baik.
  • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi serta hasil nilai dari pekerjaan kelompok dan mandiri memenuhi nilai KKM.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

  • Respon peserta didik: peserta didik semangat mengikuti proses pembelajaran.
  • Respon dari kepala sekolah: sangat mendukung dengan langkah-langkah serta strategi yang saya pakai, beliau berharap agar kami para guru terus berinovasi dalam menyajikan materi pembelajaran kepada peserta didik.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Secara garis besar kegiatan aksi ini berhasil, adapun faktor-faktor penyebabnya adalah:

  • Perencanaan yang terukur.
  • Perangkat pembelajaran yang lengkap.
  • Fasilitas yang ada disekolah.
  • Dukungan dari rekan-rekan guru dan kepala sekolah.
  • Kerjasama  yang baik, yang ditunjukan oleh peserta didik.

Adapun kekurangan antara lain:

  • Guru lupa menanyakan apakah pembelajaran hari ini menyenangkan atau tidak.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik maka perlu dilakukan analisis permasalahan yang dialami oleh peserta didik, menganalisis solusi, membuat perencanaan dengan baik dan matang serta pada saat aksi dilakukan sesuai dengan perencanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun