Semua mulut afrasia
Hati sudah anestesia
Hidup untuk auto-eutanasia
Tak cukuplah intelegensia
Semua rasa prominensia
Tak ingat tutup usia
Nemesisku adalah amnesia
Amnesia transendental
Amnesia transendental?
Dunia utopis, tak masuk akal
Hanya fantasi, tak ada eksaltasi
Semua hanya eksploitasi instrumentasi
Semua hanya fragmentasi interpretasi
Manifestasi sekulerisasi
--EY. Palembang, 2 Desember 2017.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!