Mohon tunggu...
Evita Putri
Evita Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Banyak Orang yang Masih Merokok?

14 Juni 2023   07:37 Diperbarui: 14 Juni 2023   07:41 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merokok telah menjadi masalah kesehatan global yang serius dan terus berlanjut. Meskipun telah ada upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya merokok, masih ada banyak orang yang terus merokok. 

Mengapa fenomena ini masih terjadi, orang mungkin bertanya-tanya. Mengapa begitu banyak orang terus mengembangkan kebiasaan merokok? Mari kita lihat beberapa faktor penyebab potensial.

Yang pertama Ketergantungan Nikotin, Salah satu alasan utama mengapa orang terus merokok adalah karena ketergantungan pada nikotin, yaitu zat adiktif yang terdapat dalam tembakau.

Nikotin dapat menciptakan efek kecanduan fisik dan psikologis yang membuat orang sulit untuk berhenti merokok. Ketika seseorang mencoba berhenti merokok, mereka sering mengalami gejala penarikan diri seperti kegelisahan, iritabilitas, dan gangguan tidur. Ketergantungan nikotin ini membuat orang sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Yang kedua Stres dan Penanggulangan Emosi, Beberapa orang berpikir bahwa merokok dapat membantu mereka bersantai dan menghilangkan stres. Ini hanya ilusi jangka pendek, karena merokok sebenarnya dapat memperburuk stres dan masalah kesehatan mental dalam jangka panjang. Kurangnya pengetahuan tentang teknik mengatasi stres yang efektif dan pengganti manajemen emosi yang konstruktif memperburuk masalah ini.

Yang ketiga, Pengaruh Budaya dan Lingkungan, Keputusan seseorang untuk merokok juga dapat dipengaruhi secara signifikan oleh budaya dan lingkungan. Persepsi seseorang tentang kebiasaan ini, misalnya, dapat dipengaruhi oleh iklan tembakau yang agresif, promosi produk yang memikat, dan stigma sosial yang diasosiasikan dengan merokok. Seseorang juga lebih mungkin untuk mulai dan terus merokok jika mereka dibesarkan dalam budaya di mana merokok diterima atau bahkan didorong.

Yang terakhir Kurangnya Pendidikan tentang Dampak Merokok, Jumlah orang yang masih merokok juga dapat dipengaruhi oleh pendidikan tentang dampak negatif merokok bagi kesehatan. 

Meskipun banyak inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang terkait dengan merokok, banyak orang tetap tidak menyadari akibat buruk dari kebiasaan ini. 

Agar orang membuat keputusan yang lebih tepat, pendidikan yang tepat tentang risiko kesehatan yang terkait dengan merokok harus ditawarkan di sekolah dan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun