Mohon tunggu...
Evita Putri W
Evita Putri W Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

evitaput

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Queen of Family

19 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 19 Oktober 2022   18:03 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berjalannya waktu akhirnya cia sudah lulus ia akan melanjutkan sma di SMAN 10 DEWANTARA Bersama kakaknya dan ia duduk di kelas X MIPA sedangkan panji dikelas XI dan Dipo dikelas XII.

"Kak Dipo tungguin cia, bentar lagi udah siap kok" teriak Cia yang sedang dikamar atas.

"Cepetan cia jangan lama banget, tinggal aja yuk bang" ujar Panji kepada Dipo.

"Ih tukang gali kubur nyaut aja luu, orang kak dipo aja ga keberatan nungguin aku" omel Cia.

"Udah sana berangkat nanti telat" sahut Arya yang sudh berpakaian rapi.

Mereka bertiga berangkat sekolah dengan membawa mobil yang dibawa oleh dipo, ya memang keluarga mereka dulu sebelum ayah dan mamanya meninggal mereka adalah keluarga yang bias dibilang mampu. Ayah mereka sebelum meninggal memberi wasiat kepada mereka berempat sebuah restoran yang sekarang diolah oleh arya umtuk membiayai kehidupan adik-adiknya.

Disekolahan baru, Cia sudah memiliki banyak teman karena sifatnya yang humoris, nama teman sebangku cia adalah sarah ia sangat baik kepada cia. Hingga tak lama suara bel istirahat terdengar.

"Cia kekantin yukkk, gue laper nihh!" ajak Sarah.

" Ayok sar gue juga laper nih" jawab cia.

Dikantin saat cia menunggu pesanan yang belum juga dating ia melihat panji yang berjalan ke bangku kosong bersama teman-temannya. Tapi cia bingung saat melihat banyaknya sosok mata yang menatap panji layaknya pangeran kerajaan, kalua bagi cia kakaknya yang satu ini tak begitu tampan disbanding dipo.

"liat tuh ci kakak kelas kita ganteng banget ya!"ujar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun