Materi ini menyampaikan bahwa lebih baik mengambil tindakan, meskipun kemudian menyesal, daripada tidak melakukan apa-apa dan kemudian menyesal karena tidak bertindak. Machiavelli mengungkapkan bahwa ketidakberanian untuk bertindak dapat mengarah pada penyesalan yang lebih besar, karena kesempatan yang hilang atau kegagalan untuk membuat perubahan. Dengan bertindak, meskipun hasilnya tidak selalu sesuai harapan, seseorang masih bisa belajar dari pengalaman tersebut, sementara tidak bertindak hanya akan membawa penyesalan.
Materi ini menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk melindungi diri dari pujian yang berlebihan (flattery) adalah dengan membuat orang lain memahami bahwa mengatakan kebenaran kepada kita tidak akan membuat kita tersinggung. Machiavelli menekankan pentingnya keterbukaan terhadap kritik dan kebenaran, agar orang merasa bebas untuk memberi masukan yang jujur tanpa takut menyebabkan kita merasa terhina. Dengan cara ini, seorang penguasa atau individu bisa menghindari terjebak dalam pujian palsu yang bisa merugikan.
Materi ini menyatakan bahwa cara kita hidup seharusnya selaras dengan kenyataan, dan bukan hanya berdasarkan idealisme atau teori tentang bagaimana seharusnya kita hidup. Machiavelli menegaskan bahwa fokus pada apa yang seharusnya dilakukan (idealnya) alih-alih apa yang sebenarnya dilakukan (realitas) dapat menyebabkan kegagalan. Dengan kata lain, jika seseorang hanya mengikuti teori atau aturan yang sempurna tanpa memperhitungkan kondisi dan tantangan dunia nyata, mereka akan gagal dalam mencapai tujuan dan bertahan dalam hidup. Prinsip ini mengajak untuk lebih realistis dan pragmatis dalam bertindak, bukan hanya mengandalkan harapan atau teori yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Daftar PustakaÂ
1. Machiavelli, Niccol. The Prince. Translated by Peter Bondanella, Oxford University Press, 2005.Machiavelli, Niccol.
2. Â The Prince: A New Translation. Translated by Tim Parks, Penguin Classics, 2009.
3. Machiavelli, Niccol. The Prince. Translated by W. K. Marriott, Project Gutenberg, 2001. http://www.gutenberg.org/ebooks/1232
4. Machiavelli, Niccol. The Discourses. Translated by Lesley J. Walker, Oxford University Press, 1998.
5. Machiavelli, Niccol. The Art of War. Translated by Henry Neville, Project Gutenberg, 2007. http://www.gutenberg.org/ebooks/15865
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H