C. Kenapa Pemikiran Ranggawarsita Relevan?
Ranggawarsita dalam "Serat Paramayoga" tetap relevan hingga kini karena berbagai alasan, di antaranya:
1. Krisis Kepemimpinan Saat Ini : Di era modern ini, kita sering menghadapi krisis kepemimpinan, di mana banyak pemimpin lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kesejahteraan rakyat. Nilai-nilai yang diajukan oleh Ranggawarsita dapat menjadi panduan untuk mengatasi masalah ini.
2. Kebutuhan akan Kepemimpinan Berbasis Karakter : Dalam dunia yang semakin kompleks, pemimpin yang berbasis karakter sangat dibutuhkan. Ranggawarsita menekankan pentingnya integritas dan moralitas dalam kepemimpinan, yang sangat relevan untuk diterapkan dalam konteks saat ini.
3. Perhatian terhadap Kesejahteraan Sosial : Kesenjangan sosial dan masalah ekonomi masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Pemikiran Ranggawarsita mengenai tanggung jawab sosial pemimpin dapat membantu dalam menciptakan kebijakan yang lebih adil dan merata.
4. Menghadapi Era Globalisasi : Dalam era globalisasi yang penuh tantangan ini, pemimpin perlu memiliki kebijaksanaan dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi. Pemikiran Ranggawarsita menawarkan pendekatan yang holistik dan komprehensif dalam menghadapi tantangan tersebut.
D. Bagaimana Implementasi Nilai-Nilai Kepemimpinan Ranggawarsita?
Untuk menerapkan nilai-nilai kepemimpinan Ranggawarsita dalam konteks modern, berikut beberapa langkah konkret yang bisa diambil:
 1. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter harus menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan kita. Dengan menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak dini, generasi muda akan lebih siap untuk menjadi pemimpin yang baik di masa depan. Sekolah dapat mengintegrasikan materi tentang kepemimpinan dan etika yang terinspirasi dari "Serat Paramayoga."