Mohon tunggu...
evita cleodorapuspitasari
evita cleodorapuspitasari Mohon Tunggu... Akuntan - universitas widya mandala surabaya

Mahasiswa Magister Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Informasi Akuntansi Manajemen Mempengaruhi Keputusan Internal Perusahaan

29 Maret 2023   10:00 Diperbarui: 30 Maret 2023   10:32 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga kini, informasi dari akuntansi manajemen digunakan untuk mengelola manajemen perusahaan. Akuntansi menajemen sendiri berisikan informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai ukuran sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan yang dimanfaatkan pihak internal perusahaan dalam mengambil keputusan.

Suatu perusahaan memiliki sasaran yaitu seperti mempertahankan reputasi, dapat dipercaya dan wajar. Oleh karena itu dalam mengoperasikan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik dan efisien, maka menajemen membutuhkan informasi terperinci tentang operasi perusahaan. Akutansi mempunyai peran untuk mengelola berbagi informasi terutama dalam hal keuangan untuk membantu manajer saat membuat perencanaan serta saat mengendalikan aktifitas operasi agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Informasi yang butuhkan seperti jumlah bahan yang harus disediakan, banyak nya peralatan yang digunakan, jumlah karyawan yang dibutuhkan.

Saat membuat suatu perencanaan atau pengambilan keputusan manajer membutuhkan suatu informasi yang terbukti relevan untuk mengurangi resiko terjadinya suatu kesalahan. Seorang akutan harus dapat memberikan informasi yang berkualitas serta relevan. Informasi yang terdapat di dalam akuntansi manajemen dijadikan perusahaan sebagai informasi utama. Informasi yang tidak relevan akan membuat menajer tidak dapat mengambil keputusan dengan baik dan sesuai. Perusahaan harus memiliki jaringan komunikasi dari pusat hingga lini terbawah dengan baik. Adanya informasi yang terpercaya serta relevan akan membantu manajer membuat keputusan yang terarah, efektif dan sesuai dengan kondisi saat ini diperusahaan.

Sistem informasi manajemen menghasilkan suatu informasi yang sangat berguna bagi keberlangsungan manajemen perusahaan, sehingga perlu adanya analisis sistem terkait dengan segala informasi yang dibutuhkan dari setiap kegiatan pada masing-masing lini tingkat di perusahaan dan tipe keputusan yang sesuai dengan kegiatan. Sistem informasi manajemen memiliki tujuan yaitu agar perusahaan dapat mengambil keputusan yang berguna dan sesuai berdasar dari informasi yang dihasilkan, bisa dari keputusan rutin maupun keputusan yang strategis.

Para pemimpin perusahaan menggunakan informasi akuntansi menejeman untuk menambah fungsi menejemen khususnya perencanaan dan pengawasan. Jenis -jenis informasi akutansi manajemen adalah

1. Akutansi biaya penuh

Berisikan suatu informasi lengkap dari masa lalu sampai masa depan. Informasi yang terdapat dimasa lalu akan digunakan untuk melaporkan keuangan pada manajemen puncak serta pihak eksternal. Informasi yang terkandung pada masa depan akan digunakan dalam menyusun suatu perencanaan, menetapkan harga jual, dan harga transfer.

2. Informasi akuntansi diferensial

Berisikan perbedaan antara aktiva, pendapatan dan biaya dalam berbagai alternatif dari pilihan-pilhan yang lain. Akutansi diferensial memiliki 2 unsur yaitu informasi masa depan dan perbedaan dari pilihan lain dari keputusan yang diambil.

3. Informasi akutansi pertanggungjawaban

Berisikan informasi dari aktiva, pendapatan serta biaya dalam pilihan tindakan yang lain. Hal ini menjadi informasi yang penting karena menekankan pada hubungan yang terjadi antara informasi keuangan dengan perencanaan dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer. Pertanggungjawaban dari informasi akuntansi akan dijadikan dasar untuk menganalisa kinerja dari manajer serta menjadi acuan untuk memotivasi manajer dalam membuat keputusan dan dalam melaksanakan keputusan yang sudah ditetapkan. Berikut berupakan karakteristik informasi yang berkualitas :

1. Tepat waktu : informasi harus tersedia tepat waktu karena perusahaan tidak akan berjalan dengan baik jika informasi tidak tersedia.

2. Relevan : informasi yang tersedia harus sesuai dengan yang dibutuhkan menejer dalam pengambilan keputusan.

3. Akurat : keputusan yang diambil harus tepat sesuai permasalahan.

4. Broadscoper : informasi yang luas dan detaiol akan menghasilkan suatu keputusan yang minim resiko.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun