Ada Berkah dari Intip atau Ngintip

Berawal dari obrolan  bersama teman pena di group WA sebelah membahas tentang *Intip atau Ngintip*  makanan tradisional yang dibawa oleh putranya pak Asep. Ada banyak memori yang diceritakan tentang makanan ini tapi ternyata ada juga yang belum pernah tahu. Saya jadi ingin ikut bercerita juga tentang Intip yang jadi primadona. 

Apakah teman-teman juga tahu tentang makanan Intip atau Ngintip ini? Yok kita cari tahu dan saya akan berbagi cerita sesuai pengetahuan/ pengalaman saya.

Saya tahu *Intip atau Ngintip* dan bagaimana cara membuatnya berawal dari ibu mertua. Apa itu Intip? Intip itu adalah kerak nasi yang menempel di katel pada saat kita meliwet. Di rumah mertua saya,  dulu kalau masak pakai kayu bakar. Kami biasanya memasak nasinya dengan cara diliwet. Alat untuk memasak liwet namanya  katel . Memasak liwet di tungku dengan bahan bakar kayu atau areng di membawa aroma yang khas, lebih wangi. Membuat selera makan kita menjadi lebih bersemangat, makin nafsu makan. Apalagi  nasi liwetnya itu yang berbumbu lebih uenak Intipnya..guriih banget. Kita kembali bagaimana cara membuat Intip/ Ngintip/ Kerak Nasi. Ada triknya lhoo supaya dapat Intip yang bagus  hasilnya,... Mau tahu triknya bagaimana? Lanjut disimak ya jangan dilewatkan. Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu bagaimana cara membuat nasi liwet di tungku kayu bakar dengan di kompor gas ya. 

1. Cara membuat nasi liwet di  tungku kayu bakar.
- masukkan beras ke dalam katel berisi air yang mendidih dengan perbandingan airnya di atas permukaan beras kira-kira 1 cm atau disesuaikan dengan kadar air yang dibutuhkan.
- setelah airnya berkurang aduk sebentar keluarkan kayu dari tungku biarkan tanak dengan sisa bara yang ada.
- jika nasi sudah tidak menempel di tangan tandanya sudah matang, angkat biarkan kira-kira 10 menit baru kita keluarkan nasinya

2. Cara membuat nasi liwet di kompor gas
- takaran cara masaknya sama dengan yang di tungku.
- ketika airnya sudah berkurang diaduk, kecilkan apinya ke arah atas tunggu kira-kira 10 menit. Jika sudah tidak menempel di tangan tanda nasi sudah matang. Api matikan dan angkat.

Dari kedua cara tersebut mengapa nasi tidak langsung dikeluarkan dari katel?
Ketika nasi sudah tanak atau masak, biarkan terlebih dahulu kira-kira 10-15 menit baru kita keluarkan atau pindahkan ke tempat nasi atau sangku. Tujuannya supaya kita mendapatkan kerak nasi atau ntip yang bagus hasil dan bentuknya. Jika kita langsung mengeluarkannya pada saat baru matang, maka kerak nasi atau intipnya itu akan menempel di dinding bagian dalam katel sehingga agak susah diambilnya. Nah jika susah diambil keraknya, biasanya disiram sayur berkuah. Kami biasanya paling suka kerak tersebut disiram sayur asem, biarkan mengembang baru bisa kita ambil dan pindahkan lalu di makan...mhmm enak tenan.

Kebiasaan kami, kerak nasi atau intip itu selain bisa langsung dikonsumsi biasanya kami jemur. Dikumpulkan, jika sudah banyak kita goreng jadi makanan cemilan di rumah. Rasanya seperti rangginang tapi menurutku ini lebih enak.

O iya kawan, ada cerita tentang makanan ini yang menjurus hal sugesti negatif bahkan positif. Mungkin ini bisa disebut mitos ya. Ada yang bilang jangan suka makan Intip/kerak nasi nanti hidupnya susah. Secara logika tidak masuk akal. Kesusahan hidup orang kok yang disalahkan makanan, kalau cara mencari makanannya yang tidak halal mungkin bisa masuk akal karena pasti Allah SWT tidak akan memberikan keberkahannya. Nyatanya saat ini benar kata mas Sinju. Kerak nasi atau Intip kini naik kelas. Banyak orang menjual dan memburunya bahkan harganya cukup pantastis lhoo. Dengan penyajiannya yang variatif sehingga  disukai banyak orang. Pokokna mah Intip bikin berkah insyaallah gak bikin susah. 

Dokumentasi Intip oleh-oleh anak pak Asep 

Ada  sugesti positif yang diberikan mertua saya. Dulu waktu beliau masih ada ketika saya baru lahiran beliau mau pun suami saya selalu menyuguhkan minuman air rendaman kerak nasi atau intip yang baru. Katanya ini sugesti turun temurun dipercaya bisa menguatkan / menyehatkan rahim dan lambung  menjadi adem. Anggap ini doa atau sugesti positif  buat saya.  Allahualam bisshowab.