Resume KBMN Gel 31 Pertemuan ke 7
Kiat Mengelola Majalah Sekolah yang Baik
By. Evi Susilowati
Kukira cerah ternyata redup
Meski redup tak perlu resah
Kurasa lelah meraga hidup
Meraih hidup tak perlu gelisah
Mesikupun siang makin meradang namun semangat tetap panjang. Semangat Literasi!
Kawan, saat ini saya akan memaparkan resume materi dari kegiatan KBMN Geleombang 31 pertemuan ke 7 tentang  MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH. Materi ini disampaikan oleh ibu Widya setianingsih, S.Ag. sebagai narasumber dan dipandu oleh moderator yang keren yaitu Nur Dwi Yanti, M.Pd.
Menurut narasumber  majalah sekolah sangat di perlukan sebagai alat komunikasi, promosi dan sosialisasi dengan orang tua, masyarakat sebagai stakeholdernya.
Berdasarkan KBBI, majalah sekolah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Selain itu juga berdasarkan waktunya majalah dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan dan sebagainya. Dan berdasarkan pengkhususan isinya yaitu majalah berita, anak anak, wanita, olah raga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu dan sebagainya.
Pada umumnya majalah memiliki susunan daftar isi yang hampir sama, Rincian isi majalah ini akan memudahkan kita untuk menyusun setiap halaman majalah.
Menurut  penulusuran narasumber Wikipedia,  daftar isi majalah antara lain berisi :
1. Nomor Edisi :Keterangan edisi dan tanggal terbit
2. Halaman : Menunjukkan posisi halaman sebuah rubrik.
3. Rubrik : Menunjukkan isi rubrik
4. Isi : Tema yang ada dalam sebuah rubrik. Satu rubrik bisa terdiri dari beberapa tema.
5. Jumlah halaman : Menujukkan jumlah halaman sebuah rubrik.
6. Â Penulis : Penulis dari sebuah tulisan.
7. Deadline : Waktu tulisan yang akan dimuat di majalah.
8. Keterangan : Penjelasan dari halaman yang ada disebuah rubrik.
Selain itu bu Widya pun memaparkan ada beberapa langkah untuk menerbitkan majalah sekolah, yaitu sebagai berikut :
1. Menyatukan ide dan gagasan. Carilah teman-teman yang memiliki jiwa literasi untuk membentuk susunan redaksi majalah
2.Mengajukan Proposal
3.Membuat rancangan majalah.
  Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll
4.Mencari rekanan pendukung, percetakan, sponsor dan lain-lain.
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah sebagai berikut :
- Membuat nama majalah.
- Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
- Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
- Â Â Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA, CAKRA. Â Dan nama majalah yg di pimpin oleh narasumber adalah KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.
- Menentukan artikel yang akan ditampilkan
- Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal artikel
- Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
- Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah lain-lainnya.
- Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kepala sekolah, dewan guru dan tendik.
- Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
- Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dan lain-lain.
- Kegiatan Siswa: Kegiatan outing class, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dan lain-lain
- Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar,.
- Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
- Info dan pengumuman: Info ujian, libur dan sebagainya. Bisa juga ditambahkan artikel lain sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas sekolah.
- Misalnya:
- Puisi
-Komik atau cerita bergambar
-Tutorial menggambar
-Iklan dari sponsor
- Mengajukan ISBN
- Agar majalah kita memiliki hak paten, maka mengajukan ISBN sangatlah penting. Kita bisa
- menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISBN
- Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah
- Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isu - isu keseharian yang sedang in di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
-Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
-Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
-Lets go green
-Raih Mimpi Setinggi Bintang
-Hold Your Star
-Semakin Berprestasi, Semakin Membumi
- Cover dan Layout Menarik.
- Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah, mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
- Layout dan tata letak majalah dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP,SMA).Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek. Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel. Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.
- Pembiayaan. Pembiayaan digunakan diantaranya untuk biaya cetak majalah, membayar HR crew , pembelian hadiah kuis dan lain-lain. Sumber Pembiayaan cetak majalah bisa murni dari siswa misalnya siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP), BOS reguler dan Sponsor
- Percetakan. Percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik. Jika tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsApp, Web sekolah, IG, Facebook dan lain-lain.Bisa juga melalui aplikasi flip book atau photoshop.
- Upgrade Ilmu Secara Kontinue
- Agar majalah selalu Up to date maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dan lain-lain dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
- Pupuk Kekompakan Team
- Ibarat tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas sama penting dan saling berkaitan satu sama lainnya. Untuk itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci keberhasilannya.
- Menurut narasumber, memang tidak mudah untuk membuat tim sebagai pembuat majalah sekolah tapi jika ada kemauan yang kuat maka akan ada kemudahan untuk menjalankannya, menurut beliau jika kita takut melangkah dan menghadapi resiko kita akan stuck di tempat.
- Demikian resume yang bisa  saya sampaikan, semoga bermanfaat. Tak ada gading yang tak retak begitu juga resume yang saya sampaikan jauh dari kesempurnaan, namun dengan semangat literasi ibarat arang yang berharap hitam dapat bermanfaat. Salam Literasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H