Mohon tunggu...
Evi Shoviana
Evi Shoviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menulis dengan kesibukan sebagai mahasiswa di salah satu universitas di pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Poteni Ekonomi di Exit Tol Batang, Peluang bagi Pedagang Kopi dan Dompak Sosial Lokal

17 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   18:52 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya kopi, pedagang ini juga sering kali menjual makanan ringan seperti gorengan, kacang, dan rokok, yang melengkapi pengalaman nongkrong anak muda. Bagi pedagang lokal, ini adalah peluang yang sangat berharga, mengingat semakin tingginya persaingan di sektor informal. 

Lokasi di sekitar exit tol yang ramai menjadi tempat strategis untuk berjualan tanpa harus bersaing langsung dengan toko-toko besar atau kafe modern.

Selain itu, pergeseran fungsi exit tol ini juga memperlihatkan dinamika sosial-ekonomi yang menarik di mana fasilitas transportasi utama dapat berfungsi ganda sebagai ruang ekonomi dan sosial lokal. Para pedagang kopi, dalam hal ini, telah menemukan cara untuk bertahan dan berkembang dengan memanfaatkan arus lalu lintas kendaraan dan minat pemuda lokal untuk bersantai di area tersebut.

Tantangan dalam Penataan dan Keamanan

Meskipun fenomena ini membawa banyak manfaat, terutama dari sisi ekonomi lokal, tantangan yang muncul tidak bisa diabaikan. Pemanfaatan exit tol sebagai tempat nongkrong anak muda memiliki potensi menimbulkan masalah terkait keamanan dan ketertiban lalu lintas. 

Kendaraan yang diparkir sembarangan di pinggir jalan, misalnya, dapat mengganggu arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika kendaraan berhenti mendadak di area yang tidak resmi.

Selain itu, keramaian yang terjadi di malam hari dapat menciptakan situasi yang tidak sepenuhnya terkendali. Kumpulan anak muda yang nongkrong di pinggir jalan tol tanpa pengawasan dapat memicu masalah keamanan, baik bagi mereka sendiri maupun bagi pengemudi yang melintas. 

Oleh karena itu, pihak berwenang perlu segera mempertimbangkan langkah-langkah penataan yang lebih baik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua pihak yang menggunakan area ini.

Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah menyediakan area khusus bagi pedagang kopi dan pemuda yang ingin nongkrong, mungkin dengan memindahkan mereka sedikit menjauh dari jalur utama kendaraan. Ini akan membantu mengurangi gangguan lalu lintas sekaligus menciptakan ruang yang lebih aman bagi aktivitas sosial. Pengaturan yang lebih baik terkait kebersihan juga diperlukan untuk menjaga agar area tetap bersih dan nyaman.

@ijanghehehehe
@ijanghehehehe

Kini, kawasan ini menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi, terutama bagi pedagang kopi lokal dan pemuda yang mencari tempat bersantai. Meskipun fenomena ini membawa dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama bagi para pedagang kopi, tantangan terkait penataan dan keamanan perlu segera diatasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun