JURNAL REFLEKSI MODUL 1.1 PEMIKIRAN FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA
Assalamualaikum, wr. wb.. Perkenalkan nama saya Evi Sholihati Istiqomah, S.Pd.I. Â CGP Angkatan 11 asal sekolah SMA Negeri 1 Rajagaluh, kabupaten Majalengka. Di sini saya akan menuliskan jurnal dwi mingguan / jurnal refleksi modul 1.1 tentang pemikiran filosofi Ki Hajar Dewantara.
Jurnal adalah sebuah publikasi atau catatan tertulis yang berisi catatan, penelitian, atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang dalam bidang tertentu. Jurnal biasanya digunakan oleh para akademisi, peneliti, atau praktisi dalam berbagai disiplin ilmu seperti ilmu sosial, ilmu alam, kedokteran, atau teknologi. urnal digunakan untuk mencatat dan menyimpan informasi mengenai hasil penelitian dan eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti. Dalam jurnal ini, peneliti dapat mencatat langkah-langkah yang diambil, data yang diperoleh, serta analisis dan kesimpulan yang dihasilkan.
Jurnal dwi mingguan ini merupakan salah satu bentuk tugas Pendidikan calon guru penggerak yang ditulis secara rutin setiap dua minggu sekali. Jurnal dwi mingguan ini adalah tulisan hasil proses belajar yang saya alami, saya dapatkan dan saya aplikasikan guna menunjang tugas sebagai pendidik.
Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001).
Model refleksi yang digunakan pada penulisan jurnal ini adalah 4F, merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.
- Facts (Peristiwa): Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
- Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut.
- Findings (Pembelajaran): Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?
- Future (Penerapan): Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini?
Berikut ini hasil refleksi saya selama mengikuti Pendidikan guru penggerak Angkatan 11 pada dua minggu ini:
1. Facts (Peristiwa)
Bismillahirahmanirahim...Alhamdulillahirabil'alamin Saya ucap syukur yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang telah Allah SWT, berikan kepada saya untuk mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 11.
Guru Penggerak merupakan program KEMDIKBUDRISTEK, melalui tahapan-tahapan seleksi saya lulus menjadi CGP Angkatan 11. Tentu bukan hal yang mudah menjadi salah satu dari sekian banyak orang pendaftar Calon Guru Penggerak Angkatan 11. Bagi saya ini adalah suatu kebanggan karena pada seleksi CGP Angkatan 11 saya langsung lulus pada tahap 2. Namun demikian kelulusan ini menjadi tantangan bagi saya untuk dapat mengikuti serta menyelesaikan seluruh proses pendidikan guru penggerak selama 6 bulan ke depan.
Pada tanggal 13 Junii 2024 seluruh Calon Guru Penggerak (CGP) mengikuti kegiatan pembukaan secara daring. Pada tanggal 14 Juni 2024 diwajibkan mengerjakan pre-test di LMS. Pada tanggal 19 Juni 2024 seluruh Calon Guru Penggerak (CGP) diundang untuk pengenalan pengisian LMS di PMM dan persiapan Lokakarya Orientasi. Pada tanggal 23 Juni 2024 diadakan Lokakarya Orientasi secara luring di Aula SMPN 3 Majalengka dari pukul 08.00 sampai 13.30. kegiatan Loka ini dihadiri oleh pengawas dan kepala sekolah.