Mohon tunggu...
Evi Sephia Nurfadlilah
Evi Sephia Nurfadlilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

KKN Tematik MDBPE-MBKM Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah di Cibiru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UPI 2021: Pelatihan Penggunaan Google Forms, Sarana Pembelajaran Daring kepada Guru

4 Agustus 2021   07:12 Diperbarui: 4 Agustus 2021   10:20 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3 Pelatihan Penggunaan Google Forms bersama Guru-guru (Dokpri)

Sudah setahun lebih Indonesia penuh dengan guncangan. Bukan karena diakibatkan dari bencana alam yang bersifat teritorial, melainkan merebaknya virus yang membuat setiap orang dilanda kecemasan. Betapa tidak seluruh belahan dunia dilanda pandemi ini yang belum diketahui ujungnya. 

Corona virus disease atau Covid-19, begitu sebutan orang-orang terhadap virus yang sangat menghebohkan seantero dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Ibarat jantung yang tiba-tiba berhenti berdetak, Covid-19 membuat semua lini kehidupan mengalami hal serupa. 

Ekonomi, merupakan hal pertama yang paling merasakan dampak negatif dari merebaknya Covid-19. Seiring berjalannya waktu bukan hanya bidang ekonomi, bidang pendidikan mulai paling merasakan dampak negatif dari virus ini. Ketidakpastian dalam menjalankan proses pembelajaran serta tidak maksimalnya capaian hasil pembelajaran mulai terlihat disetiap jenjang pendidikan.

Melihat lebih jauh kasus merebaknya Covid-19 menambah deretan panjang permasalahan dalam pendidikan. Pendidikan yang sejatinya merupakan sebuah proses dalam mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh setiap manusia seakan sangat sulit untuk dijalankan di masa pandemi. 

Keterbatasan pengetahuan, metode dan media pendukung serta bergesernya gaya belajar konvensional yang bersifat tatap muka ke arah digitalisasi yang bersifat daring menambah rumit permasalahan dalam bidang pendidikan itu sendiri. Tidak berhenti sampai disini, implementasi proses belajar yang dijalankan pun harus dilaksanakan dirumah oleh siswa sendiri. 

Siswa dipaksa berdamai dengan keadaan dan berusaha memahami dan menjalankan proses pembelajaran secara mandiri. Tak hanya itu, guru yang berperan sebagai pendidik di sekolah harus memberikan pembelajaran dengan menggunakan metode, srategi dan media pembelajaran yang optimal kepada siswa.

Berdasarkan kondisi tersebut, Evi Sephia Nurfadlilah sebagai seorang mahasiswi UPI Kampus Daerah di Cibiru tidak merasa terhalangi untuk melaksanakan KKN Tematik dibidang pendidikan pada masa pandemi ini di SDN Parungjaya II Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka. 

Kegiatan KKN ini dilaksanakan secara online selama sebulan dengan program unggulan bersasaran kepada guru dengan topik penguatan penggunaan Google Form sebagai sarana pembelajaran daring di masa pandemi.

Gambar 2 Contoh Pembuatan Daftar Hadir melalui Google Form (Dokpri)
Gambar 2 Contoh Pembuatan Daftar Hadir melalui Google Form (Dokpri)

Pada kegiatan ini, berdasarkan kejadian di SDN Parungjaya II pembelajaran daring ini setiap harinya dilaksanakan menggunakan grup WhatsApp yang diawali langsung dengan memberikan tugas tanpa adanya pengisian absensi terlebih dahulu tapi siswa langsung diperintahkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku Tematik dan menuliskannya dibuku catatan dan hasilnya difoto dikirimkan kepada guru melalui WhatsApp. 

Menurut Evi Sephia jika hal tersebut terus menerus diulang maka akan membuat kejenuhan dan bosan pada diri siswa dan juga tidak mengembangkan daya kreativitas seorang guru. Oleh karena itu, Evi Sephia melakukan trobosan dengan memberikan penguatan kepada guru dengan membagikan poster tentang beberapa LMS (Learning Management System) yang dapat digunakan pada pembelajaran daring di masa pandemi. 

Adapun salah satu LMS yang difokuskan oleh Evi Sephia yaitu LMS Google Forms. Google Forms ini merupakan salah satu layanan dari Google yang memungkinkan kita untuk membuat survey, tanya jawab, fitur formulir online yang bisa dicustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Jadi kita bisa mendapatkan jawaban secara langsung dari audiens yang mengikuti survei.

Gambar 3 Pelatihan Penggunaan Google Forms bersama Guru-guru (Dokpri)
Gambar 3 Pelatihan Penggunaan Google Forms bersama Guru-guru (Dokpri)

Selain itu, Evi Sephia membagikan video cara membuat absensi di Google Form, dan melakukan pelatihan secara langsung kepada guru-guru tentang cara penggunaan Google Form secara langsung. Dengan penggunaan Google Forms ini guru-guru diharapkan dapat mengembangkan kreativitasnya dan siswa juga mempunyai pengalaman baru karena belajar menggunakan media pembelajaran online yang beragam. 

Penggunaan Google Forms juga sepertinya tidak akan memberatkan peserta didik atau pun guru, karena Google Forms dapat diakses tanpa harus mendownload aplikasinya.

Namun masih ada beberapa kendala seperti yang dikatakan oleh salah satu guru, "Pembelajaran daring apabila menggunakan media pembelajaran terbaru seperti Google Forms ini memang menarik namun apabila direalisasikan di SDN Parungjaya II sepertinya tidak akan merata, karena tidak semua siswa mempunyai Hp, ada yang punya Hp tapi kuota internetnya tidak selalu ada tiap hari, ada juga orang tua yang tidak mengerti cara penggunaan Google Forms dan media online lainnya sehingga tidak dapat membantu anaknya dalam pelaksanaan pembelajaran."

Dari beberapa respon guru, dapat digaris bawahi bahwa penggunaan LMS Google Forms pada kegiatan pembelajaran daring di SDN Parungjaya II dapat terlaksana karena berdasarkan hasil pelatihan langsung dengan guru-guru, mereka dapat menanggapinya dengan cukup baik dan tidak banyak kendala karena bagi guru penggunaannya lumayan mudah dimengerti. 

Namun hanya terkendala direalisasikan kepada siswanya karena beberapa masalah seperti yang sudah dikatakan di atas. Oleh sebab itu pada pembelajaran daring ini guru harus mengetahui setiap kendala yang dimiliki oleh siswa dan guru dapat mengatasinya dengan memberikan strategi pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif agar semua siswa dapatkan melaksanakan pembelajaran daring dengan nyaman walaupun di rumah saja.

Evi Sephia Nurfadlilah (1804466)

Mahasiswa KKN Tematik UPI 2021

Kelompok 1, DPL : Mirawati, M.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun