Menurut Evi Sephia jika hal tersebut terus menerus diulang maka akan membuat kejenuhan dan bosan pada diri siswa dan juga tidak mengembangkan daya kreativitas seorang guru. Oleh karena itu, Evi Sephia melakukan trobosan dengan memberikan penguatan kepada guru dengan membagikan poster tentang beberapa LMS (Learning Management System) yang dapat digunakan pada pembelajaran daring di masa pandemi.Â
Adapun salah satu LMS yang difokuskan oleh Evi Sephia yaitu LMS Google Forms. Google Forms ini merupakan salah satu layanan dari Google yang memungkinkan kita untuk membuat survey, tanya jawab, fitur formulir online yang bisa dicustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Jadi kita bisa mendapatkan jawaban secara langsung dari audiens yang mengikuti survei.
Selain itu, Evi Sephia membagikan video cara membuat absensi di Google Form, dan melakukan pelatihan secara langsung kepada guru-guru tentang cara penggunaan Google Form secara langsung. Dengan penggunaan Google Forms ini guru-guru diharapkan dapat mengembangkan kreativitasnya dan siswa juga mempunyai pengalaman baru karena belajar menggunakan media pembelajaran online yang beragam.Â
Penggunaan Google Forms juga sepertinya tidak akan memberatkan peserta didik atau pun guru, karena Google Forms dapat diakses tanpa harus mendownload aplikasinya.
Namun masih ada beberapa kendala seperti yang dikatakan oleh salah satu guru, "Pembelajaran daring apabila menggunakan media pembelajaran terbaru seperti Google Forms ini memang menarik namun apabila direalisasikan di SDN Parungjaya II sepertinya tidak akan merata, karena tidak semua siswa mempunyai Hp, ada yang punya Hp tapi kuota internetnya tidak selalu ada tiap hari, ada juga orang tua yang tidak mengerti cara penggunaan Google Forms dan media online lainnya sehingga tidak dapat membantu anaknya dalam pelaksanaan pembelajaran."
Dari beberapa respon guru, dapat digaris bawahi bahwa penggunaan LMS Google Forms pada kegiatan pembelajaran daring di SDN Parungjaya II dapat terlaksana karena berdasarkan hasil pelatihan langsung dengan guru-guru, mereka dapat menanggapinya dengan cukup baik dan tidak banyak kendala karena bagi guru penggunaannya lumayan mudah dimengerti.Â
Namun hanya terkendala direalisasikan kepada siswanya karena beberapa masalah seperti yang sudah dikatakan di atas. Oleh sebab itu pada pembelajaran daring ini guru harus mengetahui setiap kendala yang dimiliki oleh siswa dan guru dapat mengatasinya dengan memberikan strategi pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif agar semua siswa dapatkan melaksanakan pembelajaran daring dengan nyaman walaupun di rumah saja.
Evi Sephia Nurfadlilah (1804466)
Mahasiswa KKN Tematik UPI 2021
Kelompok 1, DPL : Mirawati, M.Pd.