Mohon tunggu...
Evi Suryanti
Evi Suryanti Mohon Tunggu... -

my life is my chooice

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Krisis Air Bersih di Wilayah yang di Kelilingi Air

15 September 2016   00:09 Diperbarui: 15 September 2016   01:20 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kondisi parit di Desa Masbangun saat musim kemarau tiba air ini tidak dapat di gunakan untuk aktifitas sehari - hari karena tidak layak pakai (1/9)

Sudah terjadi  krisis air bersih 5 tahun belakangan ini yang di alami masyarakat  Kecamatan Teluk Batang khususnya Desa Masbangun Kabupaten Kayong Utara. Menurut Sukma Catri Rahmaniati salah satu murid SMAN 01 Teluk Batang mengatakan kemarau terjadi sejak bulan Juni hingga September dan baru 3-4 kali turun hujan sehingga masyarakat kesusahan mendapatkan air bersih sebagian besar masyarakat mengandalkan air hujan sebagai sumber air minum dikarenakan tidak ada air minum jika adapun harus beli kepada masyarakat yang memiliki sumur jelasnya,senin (12/9).

Minimnya sumber air bersih menghambat proses aktivitas rumah tangga sehari – hari sejauh ini masyarakat membeli air bersih untuk proses mandi cuci kakus harus menempuh 7 Km – 10 Km di Kecamatan dan harus menempuh  57 Km ke Kecamatan Sukadana untuk sumber air yang bisa untuk di minum lanjutnya.

Dalam menanggulang krisis air bersih di desa masbangun pada tahun 2015  pemerintah melalui Dinas ESDM telah melakukan upaya pencarian titik – titik sumber air berbersih untuk sumur bor  di desa Masbangun. “saya berharap pemerintah segera menindak lanjuti  pengeboran sumur sebagai sumber air bersih di desa kami karena air merupakan sumber air yang paling mendasar”harap Kaur Desa Masbangun Tatang suprana.

Titik air bersih berdasarkan pencarian oleh Dinas ESDM terletak di dua dari 5 dusun di desa masbangun yakni dusun pajajaran dan dusun pelangi semoga dengan adanya dua titik sumber air bersih kelak masyarakat tidak perlu jauh lagi untuk mencari air bersih, lanjut Tatang.(evi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun