Ragam wilayah di kotabaru
Kota Kotabaru terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan, yang merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota ini memiliki akses ke Selat Makassar di sebelah timur dan wilayah pedalaman Kalimantan Selatan di sebelah barat yang memiliki jumlah penduduk tahun 2021 berdasarkan hasil sensus 329.483 jiwa dengan kepadatan penduduk 34,75 km persegi dan laju pertumbuhan penduduk tahun 2020-2021 0.89 persen
Kota Kotabaru adalah pusat administrasi dan ekonomi di wilayah Kotabaru. Kota ini dikenal dengan keindahan pesisir pantainya dan memiliki potensi pariwisata yang signifikan. Penduduk Kotabaru memiliki beragam latar belakang etnis, dengan budaya yang kaya dan keragaman agama. Kota ini juga memiliki sektor pertanian yang berkembang, terutama dalam produksi kelapa dan karet.
Kotabaru memiliki infrastruktur dasar seperti pelabuhan yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan transportasi laut. Perkembangan ekonomi dan sosial di Kota Kotabaru terus berlanjut seiring dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
RAGAM WILAYAH PERMUKIMAN
- Pusat kota di kotabaru : Pusat kota biasanya ditandai dengan banguan yang padat antara banguan komersial dan bangunan kantor pemerintah biasanya terdapat pada pusat perbelanjaan, hotel, bank dan fasilitas umum lainnya.Â
- Daerah industri : Dikotabaru letak wilayah perindustrian terletak pada pesisir Pantai yang mana letak tersebut strategis dikarenakn dekat dengan pelabuhan salah satu industri yang terdapat di kotabaru ialah PT pertamina
- Perumahan : Wilayah perumahan di Kota Kotabaru terdiri dari beragam jenis perumahan, termasuk perumahan padat penduduk, perumahan kelas menengah, dan perumahan mewah. Karakteristik Wilayah perumahan biasanya memiliki rumah-rumah atau apartemen yang dihuni oleh penduduk kota. Beberapa perumahan mungkin memiliki fasilitas komunitas seperti taman, sekolah, dan pusat perbelanjaan terdekat.
KEUNGGULAN
- PUSAT KOTA
Pusat kota biasanya memiliki aksesibilitas yang baik ke fasilitas umum, transportasi, dan pusat-pusat kegiatan ekonomi dan budaya lainnya.Kemudahan Berbelanja: Terdapat beragam toko, pusat perbelanjaan, dan restoran, membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk berbelanja dan bersantap.
- PERMUKIMAN
kenyamanan Hidup: Wilayah perumahan biasanya tenang dan aman, menciptakan lingkungan yang baik untuk tinggal dan membesarkan keluarga. Akses ke Layanan Warga perumahan biasanya memiliki akses yang baik ke sekolah, taman, pusat kesehatan, dan fasilitas komunitas lainnya.
- PERDAGANGAN DAN INDUSTRI
Pengusaha dan pedagang mendapatkan keuntungan dari lokasi strategis di daerah komersial, dengan akses mudah ke pelanggan dan infrastruktur bisnis. Keramaian Aktivitas ekonomi yang tinggi menciptakan suasana hidup yang dinamis dengan beragam pilihan belanja dan hiburan.
Lapangan Kerja: Daerah industri biasanya menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Kontribusi Ekonomi Fasilitas industri berkontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi kota.
KELEMAHAN
- PUSAT KOTA : Kepadatan Lalu Lintas ,Pusat kota sering kali terkena dampak kepadatan lalu lintas, yang dapat menyebabkan kemacetan dan masalah transportasi. Biaya Tinggi Hidup di pusat kota bisa mahal karena biaya perumahan dan gaya hidup yang tinggi.
- PERUKIMAN : Kurangnya Fasilitas, Â Beberapa perumahan mungkin kurang akses ke fasilitas seperti sekolah, pusat kesehatan, atau transportasi umum. Masalah Keamanan Beberapa wilayah perumahan mungkin memiliki masalah keamanan tertentu.
- KAWASAN PERDAGANGAN DAN INDUSTRI : Kepadatan Bangunan, Daerah komersial dapat menderita akibat ketidaknyamanan karena terlalu banyak bangunan yang menyusahkan aksesibilitas dan lingkungan. Masalah Parkir Ketersediaan parkir yang terbatas sering menjadi masalah di daerah komersial.
- Daerah Industri (Industrial Areas) Pengaruh Lingkungan: Daerah industri dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan seperti polusi udara, pencemaran air, dan masalah kesehatan. Tertekannya Infrastruktur Fasilitas industri yang memerlukan perawatan dan perbaikan dapat menimbulkan tekanan pada infrastruktur lokal.
