Mohon tunggu...
Evi Refni
Evi Refni Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA IT TUNAS BANGSA

Hidup ada pilihan. Menatap masa depan adalah tantangan. Jalani hidup dengan tenang jangan membuat skenario hidup sendiri jika tidak mau pusing di belakang hari. Apa pun yang terjadi dengan hidupmu maka yakinlah Allah bersama kita. Let's Be Happy ! :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ikut PPGP (Program Guru Penggerak) Dapat Apa?

2 Juni 2023   10:13 Diperbarui: 25 Januari 2024   12:07 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terhitung 31 Mei 2023 CGP (Calon Guru Penggerak) resmi menjadi GP (guru penggerak). Secara remi PPGP angkatan VI ditutup. Penutupan dihadiri oleh dua pejabat penting yaitu Ibu Prof. Nunuk Suryani, M.Pd dan Bapak Dr. Praptono, M.Pd. Penutupan dilakukan secara daring sama halnya  waktu pembukaan yang juga dilakukan secara daring.  Alhamdulillah dari 8.150 peserta yang ikut , 7.747 PGP reguler lulus, 143 PGP rekognisi lulus, 193 peserta mundur dan 11 peserta dinyatakan tidak lulus karena kompetensi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Saya dengan teman-teman dari Depok alhamdulillah lulus semua. CGP Depok yang berjumlah 153 100% lulus.

Sebelum dinyatakan lulus sebagai guru penggerak kita melewati proses yang cukup panjang. Selama enam bulan kita di tempa dengan pertemuan online dan offline. Barbagai suka dan duka tentu dilewati. Saya pernah menulis sebuah buku mini teman-tema bisa lihat di tautan berikut https://youtu.be/Jnwpj2wysOI

 Banyak sekali yang bertanya ikut PPGP (Program Pendidikan Guru Penggerak) dapat apa? Pertanyaan ini lebih menjurus ke materi sebetulnya. Semisal ikut PPG kita bisa sertifikasi dan pasti dapat tunjangan.  Untuk menjawab pertanyaan ini para CGP harus siap mental. Karena tidak semua guru yang mendukung program ini. Sebagai bagian dari angkatan IV saya merasa banyak hal yang saya dapatkan. Saya lebih suka mengaitkan dengan rezeki. Secara materi atau yang berkaitan dengan cuan, kita setiap bulan dibekali pulsa yang jumlahnya Rp 150.00/bulan. Sebulan sekali ada namanya Lokakarya di sana kita diberi makan siang, snack dua kali, ATK dan uang transportasi. 

Hai ini akan terlihat tidak ada nilainya jika kita menganggap rezeki itu hanya tentang uang. Lebih dari uang yang jumlahnya tidak banyak tadi, kita dapat ilmu yang menurut saya luat biasa sekali. Materi yang kita dapat dari Pendidikan guru Penggerak tidak akan kita temukan jika tidak mengikuti program ini. Selain itu kita dipertemukan dengan orang-orang hebat dan suka berbagi. Berbagai pengalaman sebagai guru dibagikan ke sesama CGP. Program-program The best di share setiap loka karya.  Selain itu kita didampingi oleh Pengajar Praktik dan fasilitator yang tak kalah hebatnya. Dalam satu kelompok PP (Pengajar Praktik) Kita digabungkan dari berbagai jenjang. Kondisi ini membuat kita juga tahu bagaimana proses pembelajaran di berbagai jenjang. Yang terakhir kita dapat sertifikat guru penggerak. Sertfikat ini mengantarkan teman-teman menjadi kepala sekolah baik di negeri maupun di swasta. Selain itu juga menjadi salah satu portofolio yang bisa kita gunakan salah satunya untuk ikut pengajuan beasiswa BPI. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun