Mohon tunggu...
Evira N. Maulida
Evira N. Maulida Mohon Tunggu... Dosen - Belajar terus menulis

Bahasa dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fantastic Beast and Where to Find Them: Petualangan Mengumpulkan Kembali Hewan-hewan Magis

25 November 2016   00:42 Diperbarui: 4 April 2017   17:05 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersua Lagi dengan Dunia Sihir lewat Film Fantasi

Pencinta film bergenre fantasi kembali tersihir oleh kahadiran Fastastic Beast and Where to Find Them di layar-layar bioskop sejak 16 November 2016 ini. Film besutan sutradara David Yates ini berhasil mentransformasikan lagi imaginasi-imaginasi dunia sihir seorang J.K. Rowling yang sebelumnya masih berupa buku teks.

Berlatar tahun 1926 di Kota New York, film yang berhasil menggeser posisi Doctor Strangedari dari puncak box office Amerika Serikat ini semakin mempertunjukkan eksistensinya. Film yang banyak menghadirkan keajaiban-keajaiban sihir ini bisa disebut sebagai pengobat rindu penggemar film Harry Potter.

Nama-nama seperti Eddie Redmayne, Katherine Waterston, Dan Fogler, Jhonny Deep, dan aktor-aktor lainnya siap mengajak Anda untuk berpetualang mengumpulkan hewan-hewan magis yang lepas di Kota New York. Banyak keseruan, ketegangan, dan kelucuan yang akan membuat film berdurasi 133 menit ini terasa begitu singkat.

Sinopsis

            Koran-koran di New York memberitakan adanya ancaman teror yang berasal dari kalangan penyihir. Masyarakat pun panik dengan adanya berita-berita ini. Belum lagi baru-baru ini sebuah gedung ditemukan porak poranda dalam sekejap. Saksi mata mengatakan bahwa gedung tersebut diterjang oleh angin hitam yang aneh. Tak ayal hal ini pun diasumsikan sebagai serangan penyihir dan membuat para No-Maj (sebuatan bagi orang-orang non-sihir) semakin memerangi apapun yang berbau sihir.

sumber: http://aroundmovies.com
sumber: http://aroundmovies.com
Adegan pembuka tersebut kemudian beralih ke adegan seorang ahli hewan magis (magizoologis) bernama Newt Scamander (Eddie Redmayne) yang baru tiba di New York setelah perjalanan panjangnya keliling dunia untuk mengumpulkan hewan-hewan magis. Newt yang dulunya pernah belajar di sekolah sihir Hogward ini berjalan-jalan di tengah keramaian Kota New York. Ia pun tertarik untuk mendengarkan sebuah pidato yang disampaikan oleh seorang wanita di depan sebuah bank.
sumber: http://www.ew.com
sumber: http://www.ew.com
Tanpa ia sadari, koper ajaib yang ia jadikan tempat untuk membawa hewan-hewan magisnya tersebut terbuka. Seekor Niffler yang mendengar suara gemercing uang logam yang jatuh pun keluar untuk mencari uang tersebut. Sadar bahwa ada salah satu hewannya yang keluar, Newt pun mengejarnya hingga masuk ke dalam sebuah bank. Sialnya, Niffler justru semakin rakus untuk mengambil uang logam dan perhiasan-perhiasan yang tersimpan di bank.

sumber: http://acedmagazine.com
sumber: http://acedmagazine.com
Newt yang semakin kesulitan mengejar Niffler tidak menyadari bahwa dirinya ternyata dibuntuti oleh seorang penyihir perempuan, Porpentina Goldstein atau Tina (Katherine Waterston) yang merupakan salah satu anggota perkumpulan penyihir rahasia Amerika yang disebut The Magical Congress of the United State of America (MACUSA).

Tina pun menyeret Newt ke MACUSA karena menganggap Newt telah melakukan pelanggaran pasal 3-A, yakni tentang kerahasiaan sihir. Ia membuka koper milik Newt untuk membuktikan tuduhannya. Akan tetapi, setelah dibuka koper tersebut ternyata hanya berisi beberapa jenis roti. Rupanya koper milik Newt yang sebenarnya tertukar dengan koper milik Jacob Kowalski (Dan Fogler) ketika Newt dan Jacob bertemu di bank.

sumber: http://www.kupaman.com
sumber: http://www.kupaman.com
Tina dan Newt akhirnya memutuskan untuk mencari Jacob untuk mengambil kopernya kembali. Di tengah perjalanan mereka melihat kehebohan orang-orang yang menyaksikan sebuah gedung yang rusak akibat serangan seekor hewan magis.

Rupanya, koper Newt terbuka lagi ketika berada di rumah Jacob. Newt dan Tina langsung masuk ke gedung yang rusak tersebut dan menemukan Jacob yang pingsan. Agar masalah ini tidak semakin meluas, Newt menghapus ingatan orang-orang mengenai kejadian tersebut dan mengembalikan keadaan gedung ke bentuk semula dengan sihirnya.

Jacob yang pun sadar dari pingsannya. Akan tetapi ada bekas seusatu yang aneh di lehernya. Ternyata ia telah digigit oleh seekor murtlap. Mengingat bahwa Jacob adalah seorang No-Maj, Tina dan Newt memutuskan untuk membawa Jacob pergi dan mengobatinya. Tina mengajak Newt dan Jacob ke apartemennya. Di sana, Tina tinggal bersama saudarinya, Queenie Goldstein (Alison Sudol) yang juga seorang penyihir.

sumber: http://www.thewrap.com
sumber: http://www.thewrap.com
Queenie begitu senang ketadangan tamu dan dengan senang pula membuatkan cokelat hangat untuk Newt dan Jacob yang dipinjami sebuah kamar untuk beristirahat. Rupanya, ada ketertarikan khusus di antara Queenie dan Jacob di pertemuan pertama mereka ini.
sumber: http://cdn.collider.com
sumber: http://cdn.collider.com
Bukannya beristirahat, Newt membuka koper ajaibnya dan mengajak Jacob untuk masuk ke dalamnya. Jacob yang bertubuh gemuk awalnya mengalami kesulitan untuk masuk kedalam koper. Hal ini tak ayal mengundang gelak tawa tatkala melihat tingkah konyolnya itu. Setelah berhasil masuk, Jacob begitu terpukau melihat dunia unik di dalam koper yang penuh dengan hewan-hewan magis yang unik dan menakjubkan.
sumber: www.youtube.com
sumber: www.youtube.com
Newt meracik sebuah ramuan untuk mengobati luka gigitan di leher Jacob. Setelah itu ia mengajak Jacob untuk berkeliling memberi makan hewan-hewan magisnya. Jacob yang awalnya sempat ragu dan takut sedikit-sedikit mulai menyukai hewan-hewan magis tersebut. Sadar bahwa hewan-hewan magisnya tidak lengkap, Newt memutuskan untuk kabur dari apartemen Tina dan mengajak Jacob untuk menangkap kembali hewan-hewan yang lepas  seperti Niffler, Demiguise, Erumpent, Swooping evil, dan Occamy.
sumber: www.youtube.com
sumber: www.youtube.com
Kekacauan pun sempat terjadi akibat lepasnya hewan-hewan milik Newt. Melalui sebuah sidang yang dipimpin oleh presiden sihir Sheraphina Picquery (Carmen Ejogo), Newt pun dituduh telah menyerang kota New York dan ditahan di sebuah sel bersama-sama Jacob dan Tina. Rasa iba Queenie berupaya untuk membebaskan Tina, Newt, dan Jacob. Berkat kerja sama yang apik mereka berempat berhasil keluar dari tahanan.
sumber: www.chicnews.net
sumber: www.chicnews.net
Sementara itu, seorang auror dari MACUSA bernama Percival Graves pun diutus untuk mengatasi serangan sihir di Kota New York. Ia menemui seorang anak bernama Credence untuk menemukan siapa penyihir yang ada di balik kehancuran kota.  Akhirnya diketahui bahwa ternyata serangan parah di kota  diakibatkan perbuatan sihir hitam obscurus yang kemudian merasuki Credence.
sumber: http://cdn.collider.com
sumber: http://cdn.collider.com
Newt, Tina, Queenie, dan Jacob yang mengetahui kekacauan ini ikut ambil peran untuk menyelamatkan Credence dan mengambil obscurus. Newt berjanji pada Credence untuk membebaskannya dari jerat obscurus. Credence yang mulai luluh oleh Newt tiba-tiba malah mendapat serangan dari para ouror. Ia pun ikut terbunuh bersama obscurus. Pada saat itu pula identitas asli Graves terungkap. Ternyata ia adalah penjelmaan dari Grindelward (Jhonny Deep) yang sedang menyamar.
sumber: http://www.joblo.com
sumber: http://www.joblo.com
Ketegangan pun berakhir. Newt dan semua penyihir MACUSA bekerjasama untuk mengembalikan kondisi kota yang porak-poranda ke kondisi normal dengan sihir. Newt pun meminta bantuan salah satu hewan magisnya yakni Thunderbird untuk membawa ramuan penghapus ingatan sihir dan menyatukannya dengan hujan.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan memori para penduduk kota yang sebagian besar adalah No-Maj akan kejadian mengerikan yang baru saja terjadi. Jacob yang juga seorang No-Maj dengan berat hati memutuskan untuk ikut menghapus memorinya dengan masuk ke dalam hujan.

sumber: id.bookmyshow.com
sumber: id.bookmyshow.com
Adengan dilanjutkan dengan memperlihatkan Newt yang terlihat sengaja menabrak tubuh Jacob yang sudah tidak mengingatnya lagi. Ia pun menukar koper yang dibawa Jacob dengan koper yang berisi kulit telur perak hewan magis.

Kulit telur itu kemudian dijual oleh Jacob untuk dijadikan modal membuka usaha roti. Toko rotinya pun laris oleh pembeli karena rasanya enak dan bentuknya unik, yakni menyerupai hewan-hewan magis milik Newt.  Queenie yang masih menyimpan rasa suka pada Jacob tidak ketinggalan ikut berkunjung ke toko roti. Ternyata, meskipun tidak mengingat Queenie, Jacob tetap terpesona padanya.

sumber: http://www.the-leaky-cauldron.org
sumber: http://www.the-leaky-cauldron.org
Di akhir cerita, setelah semua hewan magisnya terkumpul kembali dan menyelesaikan urusannya membereskan kota, Newt memutuskan untuk kembali ke London. Sebenarnya ia tidak begitu mantap untuk pergi karena harus meninggalkan Tina yang mulai membuatnya jatuh cinta. Ia pun berjanji suatu saat akan kembali ke New York untuk menemui Tina.
sumber: getmovienews.com
sumber: getmovienews.com
             Kesan

            Sebenarnya saya bukan penggemar setia film fantasi. Bahkan saya tidak pernah tertarik pada serial Harry Potter yang sudah mendunia itu. Saya tertarik menonton Fantastic Beast and Where to Find Them ini hanya karena penasaran akan info penayangannya yang begitu sering ditayangkan di televisi dan media sosial. Jadi, saya pikir tak ada salahnya mencoba menontonnya.

sumber: koleksi pribadi
sumber: koleksi pribadi
Ditemani oleh Mba Fully dan Mba Augustia, ini pertama kalinya saya menonton film fantasi yang diotaki oleh J.K. Rowling (yang dulunya saya pikir seorang laki-laki). Kami memilih hari Selasa (22 November 2016) untuk menonton film di Cinemaxx Lippo Yogyakarta karena untuk hari-hari kerja (Senin-Kamis) ada promo khusus pelajar dan mahasiswa. Untuk pembelian tiga tiket, kami hanya perlu membayar seharga dua tiket. Kalau dihitung-hitung masing-masing dari kami hanya merogoh kocek kurang lebih Rp 24.000. Lumayan irit kan?

Menurut saya, akting Dan Fogler sebagai Jacob lah yang menjadi tungku penghangat di film ini. Pembawaan peran yang unik dan kocaknya membuat penonton termasuk saya berkali-kali tertawa terbahak-bahak. Apalagi ia memiliki tawa yang khas yang juga sering kali mengundang gelak tawa penonton.

 Sebenarnya saya juga suka akting  Eddie Redmayne sebagai Newt yang terkesan polos, tetapi sangat pemberani. Rasanya, ia memang benar-benar aktor yang tepat memerankan tokoh Newt. Sebelumnya, saya baru sekali menyaksikan aktingnya di film The Danish Girl (2015) sebagai seorang transgender.

Selebihnya, saya masih terlalu bingung dengan istilah-istilah unik dan nama-nama hewan magis yang menurut saya sulit untuk diingat. Penonton juga sepertinya butuh konsentrasi yang cukup untuk benar-benar mengerti alur ceritanya yang agak rumit. Terlebih bagi yang tidak pernah menonton Harry Potter seperti saya. Maklum, film ini memiliki sangkut paut dengan film Harry Potter. Jadi, harap maklum jika sinopsis yang saya tulis mungkin ada yang kurang sesuai dengan isi filmnya.

Masih ada empat film lanjutan dari Fantastic Beast and Where to Find Tem ini karena J.K. Rowling sendiri telah mengonfirmasi bahwa film ini akan dijadikan lima bagian. Lanjutan kedua film ini dikabarkan akan tayang pada November 2018 yang artinya masih dua tahun ke depan. Semoga saja film selanjutnya bisa lebih greget lagi ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun