Mohon tunggu...
Evira N. Maulida
Evira N. Maulida Mohon Tunggu... Dosen - Belajar terus menulis

Bahasa dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fantastic Beast and Where to Find Them: Petualangan Mengumpulkan Kembali Hewan-hewan Magis

25 November 2016   00:42 Diperbarui: 4 April 2017   17:05 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulit telur itu kemudian dijual oleh Jacob untuk dijadikan modal membuka usaha roti. Toko rotinya pun laris oleh pembeli karena rasanya enak dan bentuknya unik, yakni menyerupai hewan-hewan magis milik Newt.  Queenie yang masih menyimpan rasa suka pada Jacob tidak ketinggalan ikut berkunjung ke toko roti. Ternyata, meskipun tidak mengingat Queenie, Jacob tetap terpesona padanya.

sumber: http://www.the-leaky-cauldron.org
sumber: http://www.the-leaky-cauldron.org
Di akhir cerita, setelah semua hewan magisnya terkumpul kembali dan menyelesaikan urusannya membereskan kota, Newt memutuskan untuk kembali ke London. Sebenarnya ia tidak begitu mantap untuk pergi karena harus meninggalkan Tina yang mulai membuatnya jatuh cinta. Ia pun berjanji suatu saat akan kembali ke New York untuk menemui Tina.
sumber: getmovienews.com
sumber: getmovienews.com
             Kesan

            Sebenarnya saya bukan penggemar setia film fantasi. Bahkan saya tidak pernah tertarik pada serial Harry Potter yang sudah mendunia itu. Saya tertarik menonton Fantastic Beast and Where to Find Them ini hanya karena penasaran akan info penayangannya yang begitu sering ditayangkan di televisi dan media sosial. Jadi, saya pikir tak ada salahnya mencoba menontonnya.

sumber: koleksi pribadi
sumber: koleksi pribadi
Ditemani oleh Mba Fully dan Mba Augustia, ini pertama kalinya saya menonton film fantasi yang diotaki oleh J.K. Rowling (yang dulunya saya pikir seorang laki-laki). Kami memilih hari Selasa (22 November 2016) untuk menonton film di Cinemaxx Lippo Yogyakarta karena untuk hari-hari kerja (Senin-Kamis) ada promo khusus pelajar dan mahasiswa. Untuk pembelian tiga tiket, kami hanya perlu membayar seharga dua tiket. Kalau dihitung-hitung masing-masing dari kami hanya merogoh kocek kurang lebih Rp 24.000. Lumayan irit kan?

Menurut saya, akting Dan Fogler sebagai Jacob lah yang menjadi tungku penghangat di film ini. Pembawaan peran yang unik dan kocaknya membuat penonton termasuk saya berkali-kali tertawa terbahak-bahak. Apalagi ia memiliki tawa yang khas yang juga sering kali mengundang gelak tawa penonton.

 Sebenarnya saya juga suka akting  Eddie Redmayne sebagai Newt yang terkesan polos, tetapi sangat pemberani. Rasanya, ia memang benar-benar aktor yang tepat memerankan tokoh Newt. Sebelumnya, saya baru sekali menyaksikan aktingnya di film The Danish Girl (2015) sebagai seorang transgender.

Selebihnya, saya masih terlalu bingung dengan istilah-istilah unik dan nama-nama hewan magis yang menurut saya sulit untuk diingat. Penonton juga sepertinya butuh konsentrasi yang cukup untuk benar-benar mengerti alur ceritanya yang agak rumit. Terlebih bagi yang tidak pernah menonton Harry Potter seperti saya. Maklum, film ini memiliki sangkut paut dengan film Harry Potter. Jadi, harap maklum jika sinopsis yang saya tulis mungkin ada yang kurang sesuai dengan isi filmnya.

Masih ada empat film lanjutan dari Fantastic Beast and Where to Find Tem ini karena J.K. Rowling sendiri telah mengonfirmasi bahwa film ini akan dijadikan lima bagian. Lanjutan kedua film ini dikabarkan akan tayang pada November 2018 yang artinya masih dua tahun ke depan. Semoga saja film selanjutnya bisa lebih greget lagi ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun