Mohon tunggu...
Evi rahma
Evi rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Kemanusiaan. P3K Peduli Sejak Dini, Selamatkan Sesama

22 Oktober 2024   11:00 Diperbarui: 22 Oktober 2024   11:10 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumiayu, Senin, 21 Oktober 2024 - Mahasiswa PPL Universitas Peradaban di SDN Kalierang 01 menggelar kegiatan Projek Kemanusiaan bertema “P3K : Peduli Sejak Dini, Selamatkan Sesama” yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) kepada para siswa. Acara ini dihadiri oleh siswa siswi kelas 4 dan 5 beserta sebagian guru, serta tenaga medis dari Puskesmas Bumiayu.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia, Agung Rahmat Hidayat, yang menyampaikan betapa pentingnya mengajarkan keterampilan dasar P3K sejak dini. “Program ini diadakan untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan dasar yang penting saat terjadi kecelakaan. Kami berharap setiap siswa dapat lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya,” ungkap Agung dalam sambutannya.

Kepala Sekolah SDN Kalierang 01, Bapak Abdul Gafi, turut memberikan sambutan, dengan mendukung program-program yang diselenggarakan Mahasiswa PPL dengan keselamatan dan kesehatan siswa. “Kami sangat mengapresiasi acara ini untuk membentuk generasi yang peduli dan tanggap terhadap keadaan darurat,” ujarnya.

Setelah sesi pembukaan, materi inti disampaikan oleh Dokter Kania dari Puskesmas Bumiayu. Dalam paparannya, Dokter Kania memberikan materi terkait pengertian dan langkah-langkah P3K dalam menghadapi berbagai situasi darurat, seperti penanganan luka, patah tulang, hingga tindakan darurat dalam menangani korban tersedak dan lain sebagainya. “Pengetahuan dasar P3K sangat penting karena setiap detik bisa menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat,” tutur Dokter Kania kepada para peserta.

Acara ini ditutup dengan harapan agar setiap siswa dapat terus meningkatkan kepedulian dan keterampilan mereka dalam menghadapi situasi darurat, serta menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekitar.

Oleh : Ihda Nazzira Sauffa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun