Mohon tunggu...
Evi Nurohmah
Evi Nurohmah Mohon Tunggu... -

Evi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengujian Kebergantungan Nilai Ekstrim pada Data PDRB Jawa Barat Menurut Penggunaan

25 Juli 2013   20:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:02 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1

0.9286

Perhatikan bahwa pada table di atas memberikan keterangan bahwa nilai upper-TDC untuk agregasi sektor konsumsi dan investasi memang memiliki kecenderungan ekstrem kanan yang sempurna. Hal ini ditunjukkan oleh nilai

setelah pengujian yang bernilai 1. Artinya kedua sektor ini memiliki kebergantungan nilai pengeluaran yang cukup besar, dan hal ini sangat mempengaruhi peluang terjadinya pengeluaran yang cukup besar pada total PDRB di periode mendatang. Perolehan nilai
hasil pengujian terlihat cukup signifikan berbeda dengan nilai
sebelum pengujian. Hal ini berpengaruh pada batas minimum nilai ekstrem dari masing-masing sektor konsumsi dan investasi. Sehingga kita dapatkan nilai batas minimum nilai ekstrem untuk sektor konsumsi adalah
(juta rupiah). Sedangkan nilai ekstrem minimum untuk sektor investasi sebesar
(juta rupiah). Nilai batas minimum tersebut merupakan nilai batas minimum risiko untuk terjadinya pengeluaran yang sangat besar.

Evi Nurohmah

Magister Matematika ITB 2012

Penerima Bakrie Graduate Fellowship (BGF) Periode 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun