Mohon tunggu...
Runive
Runive Mohon Tunggu... Penulis - Evi Nur Humaidah

Apalagi kalau bukan menulis?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepakat Pulang

14 Desember 2018   21:55 Diperbarui: 14 Desember 2018   22:17 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepakat Pulang

(Runive)

Angan tergeletak di sela angin malam

Rindu yang berdusta mendulang kekuatan

Sementara,  jika aku tak kunjung kembali menepi

Mungkin tak akan ada lagi yang bisa kusebut mimpi

 

Harapan hanya tersisa bagi masa depan

Kami berdebat, dimana letak punya?

Jika ada ... kami sepakat

Pulanglah satu-satunya

 

Kembali, kembali dan kembali

Jujur, terima, peduli, kembali

Memeluk jiwa yang terkikis masa

Menghimpun debu biru di perapian luka

 

Harapan yang mati

Menyisakan berjuta langkah tak berarti

Lagi-kah terjadi?

 

Dibalik sungkur mentari

Aku masih berharap ada ruang kosong untuk merengkuh jari

Akan kuperangi tipu daya manusia-manusia bumi

Lalu pulang membawa harapan bagi mereka yang menanti dalam kerapuhan abadi

Surabaya, 25 November 2018

Langkah-langkah mencari apa yang tidak dimengerti. Menunggu hari ke delapan untuk terlahir kembali. Fakta dan ambisi, pulanglah. Barangkali tempatmu bukan di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun