Mohon tunggu...
Evi Nurhidayah
Evi Nurhidayah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Madrasatul ula untuk si kecil mungil

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

"Hanya Satu Kata, Tapi Mampu Selamatkan Keharmonisan Keluarga"

25 Januari 2025   08:00 Diperbarui: 24 Januari 2025   23:02 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang tua mengasuh anak (https://images.app.goo.gl)

Memulai penerapan kata aman tidaklah sulit, namun memerlukan komitmen dan komunikasi yang baik antara pasangan. Berikut beberapa langkah untuk memulai:

  1. Diskusikan dengan Pasangan: Tentukan bersama kata atau frasa yang sederhana dan mudah diingat. Pilih kata yang tidak akan membingungkan anak, dan pastikan keduanya sepakat untuk menggunakannya ketika diperlukan.

  2. Jelaskan Tujuan kepada Anak: Sesuaikan penjelasan sesuai usia anak. Misalnya, katakan bahwa ketika orang tua menggunakan kata tertentu, itu adalah tanda bahwa mereka butuh waktu sebentar untuk menenangkan diri.

  3. Gunakan Secara Konsisten: Agar kata aman efektif, gunakan secara konsisten. Jika salah satu dari orang tua merasa mulai kewalahan, ucapkan kata aman dan biarkan pasangan Anda mengambil alih situasi.

Membentuk Lingkungan yang Sehat dan Positif

Dengan menggunakan kata aman, orang tua menciptakan lingkungan pengasuhan yang lebih sehat dan positif. Ini adalah teknik yang tidak hanya mencegah eskalasi emosi, tetapi juga memperkuat hubungan orang tua-anak dengan mengedepankan empati dan komunikasi yang baik.

Dengan artikel ini, diharapkan para pembaca dapat melihat bahwa pengasuhan tidak selalu harus penuh dengan ketegangan atau tekanan. Ada cara sederhana namun efektif untuk menjaga hubungan keluarga tetap harmonis dan sehat, bahkan di tengah kesulitan. Kata aman adalah salah satu dari banyak cara untuk membuat pengasuhan lebih penuh perhatian dan bijaksana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun