Mohon tunggu...
Evi Nur amala
Evi Nur amala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hallo semua, saya adalah mahasiswa poltek harber, saya ingin mengekspos artikel tentang kebangsaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebangsaan sebagai Pondasi Persatuan dan Kesatuan Bangsa

19 Desember 2024   12:21 Diperbarui: 19 Desember 2024   12:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebangsaan adalah fondasi utama dalam membangun persatuan dan kesatuan suatu bangsa. Di Indonesia, kebangsaan terwujud melalui pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, agama, etnis, dan bahasa yang tersebar di seluruh Nusantara. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu," menjadi landasan filosofis yang mengikat seluruh elemen masyarakat untuk hidup berdampingan secara harmonis. Tanpa rasa kebangsaan yang kuat, Indonesia berpotensi terpecah akibat perbedaan yang ada. Oleh karena itu, kebangsaan harus terus dipupuk untuk menciptakan stabilitas nasional yang kokoh.

Namun, tantangan dalam menjaga persatuan bangsa tidaklah sederhana. Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi membuka peluang sekaligus risiko terhadap integrasi nasional. Arus informasi yang tidak terkendali sering kali memicu konflik sosial, seperti penyebaran berita palsu dan provokasi yang merusak rasa persaudaraan. Dalam konteks ini, kebangsaan berperan sebagai perisai yang melindungi masyarakat dari ancaman disintegrasi. Kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan harus terus digalakkan melalui pendidikan, media, dan komunitas lokal. Pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan tetap relevan di tengah perubahan zaman.

Di masa depan, kebangsaan harus menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional yang inklusif. Dengan kebangsaan sebagai landasan, Indonesia dapat memanfaatkan keberagaman sebagai kekuatan untuk mencapai kemajuan. Peningkatan kerja sama antarwilayah, penguatan dialog antarbudaya, dan pemberdayaan generasi muda menjadi langkah penting untuk menjaga persatuan bangsa. Kebangsaan bukan sekadar slogan, tetapi juga sebuah komitmen bersama untuk menciptakan kehidupan yang adil, makmur, dan harmonis bagi seluruh rakyat Indonesia. Tanpa kebangsaan, cita-cita besar bangsa tidak akan terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun