Pentingnya memahami karakteristik siswa oleh guru, demi keberhasilan belajar siswa

Kedekatan wali kelas terhadap semua warga kelasnya sangat berpengaruh kepada peserta didik bagi Sekolah Dasar sangat diperlukan supaya kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. hubungan yang harmonis akan membuat peserta didik membuat mereka lebih bersemangat belajar dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya. mengenali keragaman karekter peserta didik dan kebutuhan peserta didik yang berbeda beda bisa menjadikan tantangan kita sebagai guru untuk lebih memahami dan mendekati peserta didik. karakter peserta didik akan lebih dapat mudah dipahami, dimengerti oleh seorang guru.Dengan memahami karakter peserta didik kita seorang guru dapat menentukan metode yang lebih tepat untuk berintegrasi dengan peserta didik. Ada peserta didik yang mempunyai karakter humoris karakter pendiam bahkan mempunyai karakter yang aktif. semua itu harus kita pahami satu persatu agar kita mampu mengerti mereka masing masing. 

Untuk menjaga keharmonisan hubungan guru dengan peserta didik sikap sabar sangat diperlukan karena untuk anak sekolah dasar mereka lebih aktf baik dari sikap maupun perilaku. Kita sebagai guru tidak dapat memilih akan berhadapan dengan tipe peserta didik yang bagaimana. mau tak mau peserta didik kita dalam kels harus dapat kita pahami semuanya tanpa terkecuali. Tidak semua peserta didik yang memnuhi ekpetasi kita sebagai guru mereka. untuk itu dengan membentuk generasi yang berprestasi dan sejahtera diharapkan dapat menyadari bahwa setiap peserta didik mempunyai keunikan dan sifat masing masing. Hubungan yang baik antar guru dan peserta didik dapat membangun hubungan yang kuat antara guru dengan peserta didik. Peserta didik pasti memiliki ketertarikan terhadap hal-hal tertentu, agar ita lebih mudah masuk ke dalam dunia mereka dapat menggunakan hal hal yang membuat mereka gembira, apa yang mereka sukai baik dalam perilaku kita maupun dari media maupun metode pembelajaran yang kita berikan kepada mereka sehari hari. Misal peserta didik menyukai dengan ice breaking yang membuat mereka bersemangat. sebaiknya kita lakukan ice breaking tersebut di disela sela pembelajaran sehingga mereka lebih termoivasi maupun bersemangat dalam melakukan pembelajaran. sehingga mereka tidak terbeban dengan pembelajaran yang ita lakukan. Dengan ice breaking kita juga sebagai guru dapat menyisipkan pesan moral yang baik untuk mereka , kita juga dapat memberikan informasi informasi yang viral sehingga mereka lebih aktif dalam pembelajaran.

Peserta didik yang kita miliki harus kita rangkul sedemikian mungkin agar mereka merasa nyaman tidak terbeban dalam melakukan pembelajaran sehari hari dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif memutarkan video video pembelajaran yang menarik dengan lagu lagu dan warna warna yang menarik bagi mereka, karena untuk anak sekolah dasar sangat menyenangi warna warna mencolok, sehingga mereka lebih semangat dalam memahami materi yang diberikan guru. Menghargai usaha dan pencapaian peserta didik dalam mengerjakan tugas tugas kita, sebaiknya kita menghargai semua karya cipta mereka tanpa melihat sebagus mana mereka menghasilkan tugas yang kita berikan. proses yang kita nilai dalam mereka mengerjakan tugas tugas tersebut terutama tugas tugas untuk penilaian keterampilan. untuk peserta didik yang belum memiliki kreativitas yang tinggi tetap kita gali lagi agar tingkat kreatifitas mereka semakin meningkat hari ke hari. mendorong mereka untuk terus belajar tanpa harus membuat mereka down jika menghasilkan ide ide tugas mereka. Selain itu kita juga dapat memberikan bentuk bentuk apresiasi yang dapat diberikan kepada peserta didik yang membuat mereka termotivasi dalam pembelajaran seperti pemberian hadiah atau reward yang tidak dinilai harganya kepada peserta didik, seperti mereka bisa menjawab soal soal yang kita berikan, pemberian tepuk bahu kepada mereka memberikan senyuman yang manis kepada mereka saat masuk kelas sangat mempunyai peran penting bagi peserta didik.

Cara membangun kepercayaan dan hubungan baik antara guru dengan peserta didik antara lain:

1. mengajar dengan sepenuh hati

2. menarik perhatian peserta didik dengan hal hal diluar pembahasan sekolah

3. mengajar dengan kounikatif dan ekspresif

4. menjaga kredibilitas dan konsistensi guru 

5. membangun hubungan yang baik dan dekat dengan peserta didik

Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk memahami karakter peserta didik

1. Guru mengenali tempramen emosi peserta didik

2. Guru melakukan observasi kepada peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung

3. Guru memberikan komunikasi yang aktif dengan peserta didik

4. Guru dapat menjadi sahabat bagi peserta didik 

5. Guru tidak ditakuti oleh peserta didik

6. Guru mengenali lingkungan sosial peserta didik

7. Guru membuat kenyamanan dalam pembelajaran dengan diskusi terbuka dengan peserta didik

Kepribadian guru yang sangat ditiru oleh peserta didik yaitu:

1. Kepribadian yang mantap dan stabil , bertindak sesuai dengan norma hukum, sosial, dan konsisten dalam berperilaku

2. Kepribadian berakhlak mulia: berakhlak mulia dan menjadi teladan , memilik perilaku yang menjadi pedoman oleh peserta didik

3. Kepribadian yang dewasa : menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik, memiliki etor kerja sebagai guru

4. Kepribadian yang arif : menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, pada komunitas sekolah masyarakat dalam melakukan tindakan yang baik dan berpikir yang logis

5. Kepribadian yang berwibawa: memiliki perilaku yang positif terhadap peserta didik, kita harus memiliki perilaku yang dapat disegani oleh peserta didik sehingga mereka akan menghormati semua tindakan tindakan yang kita lakukan 

Seorang penulis buku yang bernama Thomas Gordon yang berjudul Teacher Effectivenes Training menjelaskan bahwa keharmonisan guru dengan peserta didik dapat tercipta jika aspek aspek berikut ini terpenuhi yaitu :

a. adanya ketebukaan 

b. adanya perhatian

c. saling ketergantungan 

d. kemandirian 

e. kecocokan dalam kebutuhan masing-masing

Namun dari semua itu kembali lagi dengan peran diri masing masing, saling menghormati satu sama lain sehingga nanti setiap pembelajaran akan bermakna bagi peserta didik yang akan berpengaruh dengan hasil belajar dan motivasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.