Mohon tunggu...
Evi Nadilah Giandita
Evi Nadilah Giandita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - student creator

Chemical engineering student creator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 15 Kolaboratif UNEJ Peduli Semeru: Branding Minuman Mybestea di BUMDes Desa Tambahrejo

17 Februari 2022   21:25 Diperbarui: 17 Februari 2022   21:28 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat mahasiswa KKN 15 Unej Tema kewirausahaan telah mensukseskan BUMDES Desa Tamabahrejo sampai berbadan hukum. Mahasiswa pun meiliki inisiatif untuk menjual produk minuman dengan nama My Bestea. Ruko-ruko yang disewa oleh para penyewa dimanfaatkan secara maksimal, karena masih sisa satu ruko yang belum ada penyewanya, maka pihak BUMDES sendiri menyewa untuk usaha milik BUMDES sendiri.

Minuman My Bestea sendiri ditargetkan untuk warga setempat karena ruko terletak dekat dengan lapangan. Sesuai analisa orang-orang yang berkegiatan dilapangan biasanya haus, maka tepat jika diruka ini teman-teman mahasiswa dan pihak BUMDES membuka usaha minuman dingin. Menu andalannya adalah the susu dan mojito.

"Untuk resep minumannya sendiri kami banyak terbantu oleh teman kami mas karno karena dia memiliki pengalam menjadi barista di bali selama dua tahun, jadi kami memsrahkan soal resep kepada mas karno, sisanya mengurusi soal keuangan dan belanja bahan-bahan yang diperlukan" Ucap Aji selaku Koordinator Mahasiswa KKN Unej 15 Tema Kewirausahaan.

Dari dua menu andalan itu, dalam waktu 3 hari sesuai data, Menu mojito yang laris dipasaran, hampir 40% dari seluruh penjualan. Dan dalam sehari My Bestea bisa menjual 30-50 cup minuman seharaga 5.000 sampai 7.000 rupiah. Seluruh penghasilan dari penjualan tersebut masuk ke pihak BUMDES.

"Usaha ini adalah punya desa, kami selaku [ihak bumdes hanya melayani dan mencoba berusaha memutar keuangan yang ada agar tetap berjaan sesuai dengan rencana" kata mbak laras, selaku anggota BUMDES desa Tambahrejo.

Dokpri
Dokpri

Inisiatif pihak BUMDES dan Mhasiswa KKN 15 ini memdapat apresiasi yang baik oleh kepala desa tambarejo pak supiadi S,PD. Karena selama 3 hari berturut-turut beliau juga membeli produk My Bestea ini. Harapanya selepas mahasiswa KKN ditarik kembali ke daerah asal usaha ini terus berkembang dan menjadi barometer kesuksesan desa yang mandiri.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun