Pernahkah kamu memperhatikan secangkir kopi di pagi hari? Atau menikmati semilir angin saat berjalan-jalan di taman? Setiap hal kecil yang kita nikmati sehari-hari, ternyata erat kaitannya dengan keseimbangan ekosistem.
Ekosistem, seperti rumah besar yang menampung jutaan makhluk hidup, kini tengah menghadapi ancaman serius.
Coba perhatikan, hutan-hutan yang dulunya rimbun kini berubah menjadi lahan gundul. Sungai-sungai yang jernih tercemar limbah. Hewan-hewan liar kehilangan habitatnya. Semua ini adalah akibat dari aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan.
Mengapa Ekosistem Penting?
Karena ekosistem adalah jaring kehidupan yang kompleks. Tumbuhan menghasilkan oksigen yang kita hirup, menyerap karbon dioksida, dan menjadi rumah bagi berbagai satwa. Serangga membantu penyerbukan tanaman, sementara mikroorganisme menguraikan bahan organik menjadi nutrisi bagi tanah.
Setiap unsur elemen dalam ekosistem saling bergantung dan punya peran penting dalam menjaga keseimbangan alam.
Ancaman terhadap ekosistem bakal terjadi apabila manusia tidak menjaganya, seperti:
Perubahan Iklim, pemanasan global menyebabkan perubahan pola cuaca ekstrem, kenaikan permukaan air laut, dan mencairnya es di kutub.
Deforestasi untuk pertanian, pertambangan, dan pembangunan menyebabkan hilangnya habitat bagi banyak spesies mengakibatkan kerusakan hutan.
Limbah industri, pertanian, dan domestik mencemari udara, air, dan tanah.
Penangkapan ikan yang tidak terkendali dan berlebihan mengancam kelestarian populasi ikan dan ekosistem laut.
Introduksi Spesies Asing atau nasuknya spesies asing ke suatu ekosistem dapat mengganggu keseimbangan dan mengancam keberadaan spesies asli.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan?
Jangan berkecil hati, masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan ekosistem, contohnya:
Kurangi Penggunaan Plastik. Gunakan tas belanja ramah lingkungan, botol minum yang dapat diisi ulang, dan hindari penggunaan sedotan sekali pakai.
Matikan lampu saat tidak digunakan, gunakan alat elektronik yang hemat energi, dan manfaatkan energi matahari atau energi alam lainnya.
Pisahkan sampah organik dan anorganik, serta daur ulang barang-barang yang masih bisa digunakan.
Selain itu, nenanam pohon adalah cara sederhana namun sangat tepat untuk menyerap karbon dioksida dan meningkatkan kualitas udara.
Dukung produk lokal pun tak luput dalam menjaga kelestarian lingjungan. Karena dengan membeli produk lokal, kita mendukung petani dan mengurangi emisi karbon dari transportasi.
Terakhir, gabunglah dengan komunitas lingkungan. Ikut serta di komunitas tersebut dapat memperluas jaringan dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam kegiatan pelestarian alam.
Ekosistem yang sehat adalah warisan berharga bagi generasi mendatang. Setiap individu punya peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan alam. Mari kita mulai perubahan dari diri sendiri dan mengajak orang-orang di sekitar kita untuk turut serta dalam menjaga bumi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI