Belum lagi, dua raksasa Serie-A, yakni AC Milan dan Juventus kabarnya memulai ketertarikan terhadap gelandang serang timnas Spanyol tersebut. Walau, sang pemain lebih memilih bertahan di klub masa kecilnya, namun jika polemik ini tak selesai, mau gak mau ia harus pindah ke klub lain demi menyelamatkan kariernya dan mendapatkan menit bermain yang banyak, sehingga satu tempat di posisi midfielder Spanyol masih sanggup ia pertahankan.
Opsi lainnya, Olmo dipinjamkan dulu ke klub lain dalam waktu jangka pendek 6 bulan, tanpa perlu transfer permanen.
Jadi, musim depan, Barca bisa lebih bersiap lagi untuk mendapatkan pemasukan tambahan, dan sudah boleh mendaftarkan sang pemain.
Tapi perlu diingat. Seperti pesan dari pelatih rival Ancelotti, kalau aturan harus tetap harus diterapkan agar bisa terhindar dari masalah financial fair play.
Jadi, kalau sudah terkena financial limit, Barca harus lebih memperhatikan keuangannya di bursa transfer. Mereka tak boleh lagi membeli pemain  asal-asalan, apalagi menelan biaya yang sangat besar. Karena jika hal ini masih terjadi lagi di masa mendatang, tentu saja proses player register masih akan menghantui tim Catalan.
Satu lagi, struktur gaji juga mesti masih harus diperhatikan oleh Laporta. Karena pengeluaran beban gaji juga jadi masalah signifikan bagi keuangan Barca. Kalau masih limit lagi, tentunya bukan hanya Dani Olmo, tapi pemain lain yang datang akan mengalami hal serupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H