Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Nulis-Nulis

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ujian Nasional, Mending Ada atau Tidak?

2 Januari 2025   09:41 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:05 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa madrasah. (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Tekanan yang begitu besar untuk meraih nilai tinggi seringkali membuat siswa merasa tertekan dan stres. Bayangkan, masa-masa sekolah yang seharusnya menyenangkan malah jadi ajang pertarungan saraf.

Setiap siswa itu unik, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, Ujian Nasional seolah-olah memaksa semua siswa untuk masuk ke dalam satu cetakan yang sama. 

Padahal, kemampuan dan bakat setiap pelajar itu berbeda-beda. Ada yang jago matematika, ada yang lebih kreatif dalam bidang seni, dan ada juga yang punya kemampuan sosial yang luar biasa.

Ujian Nasional yang terlalu fokus pada hafalan dan kemampuan menjawab soal-soal pilihan ganda, justru menghambat perkembangan kreativitas siswa. 

Sisi kreatif adalah kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan terlalu sibuk mengejar nilai UN, siswa jadi kurang punya waktu dan ruang untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

Ujian Nasional butuh biaya yang tidak sedikit. Dana yang seharusnya bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, malah terpakai untuk mencetak soal, membayar pengawas, dan sebagainya. Padahal, masih banyak sekolah di Indonesia yang kekurangan fasilitas dan guru yang berkualitas.

Lantas, Apa Solusinya?

Sebenarnya, tidak ada jawaban mutlak yang benar atau salah dalam masalah ini. Setiap sudut pandang memiliki alasan yang kuat.

Namun, yang perlu kita ingat adalah bahwa pendidikan bukan hanya tentang nilai ujian. Pendidikan adalah proses pembentukan karakter, pengembangan potensi, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi masa depan.

Mungkin, kita perlu mencari alternatif lain yang lebih efektif untuk mengukur kemampuan siswa. Misalnya, dengan memperbanyak portofolio siswa, proyek kelompok, atau presentasi. 

Jadi, dengan cara ini kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan mereka.

Ujian Nasional adalah salah satu instrumen penilaian yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan UN secara optimal dan mencari solusi yang lebih baik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun