toilet sekolah? Membayangkan aroma yang menusuk hidung, lantai licin, dan mungkin ada coretan-coretan "misterius" di dindingnya? Ya, jujur saja, toilet sekolah memang kerap mendapat predikat sebagai sarang kuman dan tempat yang mesti dihindari.
Pernahkah Anda terbayang melangkah ke dalamTapi, tunggu dulu! Percaya atau tidak, toilet sekolah juga bisa menjadi sumber inspirasi, lho!
Kita bahas yang familiar dulu, ya. Memang tidak bisa dipungkiri, toilet sekolah yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus. Ini karena beberapa faktor, seperti:
Toilet sekolah digunakan oleh ratusan siswa setiap harinya. Intensitas penggunaan ini bisa membuat toilet cepat kotor dan lembab, menjadi lingkungan ideal untuk bakteri dan virus berkembang biak.
Tidak semua siswa memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan toilet. Hal ini bisa berupa membuang sampah sembarangan, tidak menyiram setelah buang air, atau bahkan mencoret-coret dinding.
Kurangnya petugas kebersihan atau jadwal pembersihan yang tidak teratur bisa membuat toilet sekolah terbengkalai. Akibatnya, kotoran menumpuk dan menjadi sumber penyakit.
Dampak toilet sekolah yang kotor tentu tidak bisa dianggap remeh. Siswa yang terpapar bakteri dan virus dari toilet bisa menderita berbagai penyakit, seperti diare, muntah, infeksi saluran kemih, hingga penyakit kulit.
Kabar baiknya, toilet sekolah yang kotor bukanlah takdir! Â Sekolah bisa mengambil langkah-langkah untuk menciptakan toilet yang bersih dan sehat. Ini dia beberapa tipsnya:
- Meningkatkan Frekuensi Kebersihan: Jadwalkan pembersihan toilet secara rutin, minimal sehari sekali.
- Menyediakan Perlengkapan Kebersihan: Pastikan toilet dilengkapi dengan sabun cuci tangan, tisu toilet, tempat sampah tertutup, dan cairan pembersih disinfektan.
- Kampanye PHBS: Libatkan siswa dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ajak mereka untuk menjaga kebersihan toilet dengan cara sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, menyiram setelah buang air, dan selalu mencuci tangan dengan sabun.
- Menciptakan Desain Toilet yang Ramah Pengguna: Desain toilet yang modern dan mudah dibersihkan bisa mengurangi risiko penumpukan kotoran dan bakteri.
Toilet yang bersih tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan siswa, tapi juga bisa meningkatkan kenyamanan belajar. Â Siswa tidak perlu lagi menahan buang air karena takut menggunakan toilet yang kotor.
Toilet Sekolah: Sumber Inspirasi? Kok Bisa?
Oke, kita bahas bagian yang nggak biasa nih. Â Siapa sangka, toilet sekolah yang sering dianggap "horor" ini bisa menjadi sumber inspirasi.
Ya, ketika saat pelajaran otak kita nggak konsen, siswa perlu tempat yang sunyi buat me refresh pikiran biar pelajaran bisa masuk ke otak. Nah, salah satu tempat tujuan itu bisa jadi toilet sekolah. Apalagi kalau toiletnya bersih, nyaman dan tentunya jarang dikunjungi siswa lain. Maka dari itu, tak jarang siswa kerap permisi disaat jam pelajaran.
Alasan sebenarnya mungkin bukan cuma main-main. Tapi buat menenangkan pikiran .
Toilet yang tidak nyaman bisa menjadi pendorong siswa untuk menjadi agen perubahan. Mereka bisa mengajak teman-teman dan pihak sekolah untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan toilet.
Toilet sekolah memang identik dengan kuman dan bakteri. Tapi, kondisinya bisa diubah menjadi lebih baik. Â Semua pihak, mulai dari siswa, guru, petugas kebersihan, hingga pihak sekolah, punya peran untuk mewujudkan toilet yang bersih dan sehat. Â Toilet yang bersih tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi para siswa.
Meta Description: Â Â Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara membuat toilet sekolah yang bersih dan sehat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H