Pemain timnas Indonesia, Jay Idzes berhasil membuat suporter Venezia bangga, karena sundulannya berhasil menjebol ke gawang Juventus.
Di awal-awal laga, Juve selaku tuan rumah mendominasi laga. Merekapun unggul 1-0 lewat gol pemain bertahan, Federico Gatti.
Proses gol tercipta berawal dari tendangan corner, yang disundul tipis oleh Khepren Thuram. Gatti yang tak terkawal mencocor bola di depan gawang kosong. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Juve masih tampil menekan. Mereka sebenarnya mampu mencetak gol kedua lewat sundulan Kenan Yildiz. Namun, gol tersebut harus dianulir oleh VAR akibat bola tandukan pemain asal Turki tersebut sempat mengenai tangannya lebih dulu, sehingga dianggap handsball.
Selang gak lama kemudian, Venezia berhasil menyamakan kedudukan. Fransesco Campano, yang melakukan pergerakan di sisi kanan, mengirimkan umpan silang ke dalam kotak pinalti. Bola tersebut mampu disambut jadi gol oleh Mikael Ellertson.
Gol inipun bikin para pemain Juve terkejut, dan terkesan main terburu-buru. Hingga akhirnya, bang Jay berhasil membalikkan skor buat Venezia. Kiriman tendangan bebas Caviglia bisa disambut oleh Jay Idzes. Bolapun mengalir mulus ke dalam jala Juve yang dikawal Di Gregorio.
Sayang, kemenangan yang sudah didepan mata harus sirna. Setelah pada menit-menit akhir, salah seorang pemain Venezia melakukan handsball. Wasitpun menunjuk titik putih buat tuan rumah.
Kesempatan ini tak disia-siakan bomber Dusan Vlahovic. Bola tendangan yang tak terlalu keras sebenarnya, namun mampu bikin kiper Stankovic terkecoh.
Skor imbang 2-2 pun bertahan hingga laga usai. Dengan hasil ini, bikin Juve masih berada di posisi 6. Juve yang masih berstatus unbeaten di Serie-A hingga pekan ke 16 ini masih bercokol di papan tengah akibat terlalu banyak meraih hasil seri.
Sedangkan Venezia, tim promosi ini masih tertahan dan terjerembab di juru kunci tabel klasemen. Venezia baru bisa bikin 2 kali kemenangan. Poin mereka masih sepuluh, jumlah yang sama dengan Monza, namun kalah dalam selisih gol.
Idzes vs Vlahovic
Ada hal unik di sela-sela pertandingan. Dimana Jay Idzes diberikan instruksi oleh pelatih buat memarking Vlahovic. Tempelan ketat inipun bikin sang penyerang frustasi.
Vlahovic pun lantas sering berdebat argumen dengan bek timnas Indonesia ini. Namun, cara ini efektif dalam mematikan pergerakan striker Serbia tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
