Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Nulis-Nulis

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Job Fair Mingguan Buat Para Pencari Kerja

28 November 2024   12:27 Diperbarui: 28 November 2024   12:35 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah nggak kalian merasa jenuh dengan urusan melamar kerja online? Kirim CV via email, isi formulir lamaran yang ribet, belum lagi proses seleksinya yang bisa memakan waktu lama. Apalagi di zaman sekarang, persaingan di dunia kerja kian ketat. Nah, kalau kamu lagi mengalami hal tersebut, mungkin ada opsi menarik yang bisa kamu coba, job fair mingguan.

Yap, betul! Job fair yang dulunya diadakan sebulan sekali atau bahkan beberapa bulan sekali, kini ada wacana untuk diselenggarakan secara mingguan. Ini tentu jadi kabar baik buat para pencari kerja (pencaker) seperti kita semua. Tapi, emangnya seefektif apa sih job fair mingguan ini?

Pertama, mari kita bahas dulu konsep job fair mingguan ini. Seperti namanya, job fair yang biasanya digelar setahun beberapa kali, rencananya akan diadakan setiap minggu. Ini artinya, para pencaker akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertemu langsung dengan perekrut atau hrd dari berbagai perusahaan.

Ide ini muncul sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah pengangguran. Kita tahu sendiri, angka pengangguran di Indonesia masih terbilang tinggi. Selain itu, banyak perusahaan yang mengaku kesulitan mencari kandidat yang tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang mereka miliki. Nah, job fair mingguan diharapkan bisa menjadi jembatan buat mempertemukan kedua belah pihak.

Para pengamat ketenagakerjaan menilai konsep job fair mingguan ini cukup menjanjikan. Kenapa?

Seringkali terjadi ketidaksesuaian antara keahlian pencaker dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Ini dikenal dengan istilah "link and match". Job fair mingguan diharapkan bisa menjadi platform yang lebih efektif untuk mengatasi masalah ini. Dengan frekuensi yang lebih sering, pencaker bisa memiliki kesempatan lebih untuk bertemu dengan perusahaan yang sesuai dengan bidang keahlian mereka.

Bagi pencaker, job fair mingguan bisa menjadi solusi untuk menghemat waktu dan tenaga dalam mencari kerja. Mereka nggak perlu lagi menunggu event job fair yang biasanya diadakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Setiap minggu, mereka bisa langsung datang ke job fair untuk mencari lowongan pekerjaan yang sesuai.

Pencarian kerja ini bisa menjadi ajang bagi para pencaker untuk mengaktualisasikan diri secara langsung kepada perekrut. Berbeda dengan lamaran online yang terkesan impersonal, di job fair pencaker bisa langsung menunjukkan kemampuan dan personal branding mereka. Ini tentunya bisa menjadi nilai tambah di mata para perekrut.

Tapi, Job Fair Mingguan Juga Punya masalah!

Meskipun terdengar menjanjikan, konsep job fair mingguan juga nggak lepas dari tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun