Kontribusi Timnas Indonesia Tahun Ini

Timnas Indonesia sudah melalui masa yang panjang tahun 2024 ini. Hasil baik dan buruk menghiasi skuad Garuda di berbagai ajang. Lalu, bagaimana hasilnya?

Secara keseluruhan, hasil yang ditorehkan timnas Indonesia bisa dibilang sangat memuaskan, bila kita menengok torehan yang diraih beberapa tahun belakangan.

Cerita dimulai saat Timnas Indonesia bermain di Piala Asia level senior awal tahun ini. Hal ini merupakan kali pertama kita bermain di kompetisi sepakbola tertinggi di Asia, sejak terakhir kali bermain pada tahun 2007 silam.

Indonesia berada satu grup dengan raksasa Jepang dan Irak, serta rival di Asean, Vietnam. Sempat takluk lawan Irak 3-1, lalu memetik kemenangan 1-0 atas Vuetnam. Ditambah kekalahan atas Jepang 3-1. Nasib timnas saat itu bergantung dari hasil grup lain buat lolos ke fase gugur. Walau di 16 besar, Australia menghentikan langkah kita saat dibabat 4-0.

Setelah itu, Indonesia berjumpa kembali bersama Irak dan Vietnam, plus Filipina dalam ajang kualifikasi Piala Dunia Zona Asia ronde kedua.

Disini, kekuatan kita telah bertambah dengan hadirnya para pemain diaspora, sehingga mampu menggasak Vietnam 0-3 dan Filipina 2-0. Hasil ini membuat timnas lolos ke ronde ketiga dengan status runner up.

Perjuangan lebih berat menanti di fase ini. Dimana, Indonesia berada satu grup dengan langganan Piala Dunia macam Jepang, Arab Saudi dan Australia, ditambah Bahrain serta China.

Sepanjang tahun 2024 ini, timnas telah melakoni 6 pertandingan di ronde ketiga ini. Kekalahan atas China serta dibantai Jepang 0-4, sempat bikin para supporter pesimis. Bahkan ada saja yang menyerukan agar Coach Shin Tae Yong untuk out. Padahal sebelumnya, timnas berhasil menahan Australia dan Saudi, serta bisa saja menang saat bersua Bahrain, jika saja wasit berlaku adil kala itu.

Namun, kekalahan telak 0-4 vs Jepang di GBK, membuat suara suporter terpecah. Ada yang masih yakin dengan kemampuan pelatih asal Korea ini, tapi banyak pula yang menginginkan PSSI memecatnya dan mengganti dengan pelatih baru.

Untungnya, kemenangan 2-0 atas Saudi kembali menambah semangat suporter untuk tak henti-hentinya mensupport para punggawa Garuda.

Saat ini, Indonesia masih berada di posisi tiga di kualifikasi kali ini. Asa menuju Piala Dunia 2026 terbuka lebar, karena jarak poin dengan Australia selaku runner up hanya berjarak satu poin saja. 

Kalaupun tak berada di dua besar, timnas masih berpeluang main di World Cup, dengan setidaknya berada di empat besar grup, dan main lagi di ronde empat.

Bagaimanapun jalannya, jelas para suporter dan kita semua tentunya ingin sekali lihat timnas main di Piala Dunia, dan bertanding satu lapangan melawan raksasa-raksasa dunia macam Argentina, Brazil, Spanyol, Inggris ataupun Prancis.