Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Writer

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Membentuk Karakter yang Kuat di Era Digital

27 Oktober 2024   15:01 Diperbarui: 27 Oktober 2024   15:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.freepik.com/author/jemastock

Era digital memang keren. Akses informasi gampang, terhubung dengan siapa saja sekejap, dan peluang berkarya terbuka lebar. Tapi, ada sisi gelapnya juga, gaes. Informasi bohong alias hoax bertebaran, cyberbullying makin meresahkan, dan jangan lupa, FOMO (Fear of Missing Out) yang bikin kita terpaku layar  smartphone mulu. Duh, kalau karakter kita nggak kuat, bisa-bisa malah kehilangan jati diri, lho!

Ada banyak hal yang bikin kita kehilangan karakter dari dampak negatif akan kemajuan teknologi ini.

Seperti berita bohong gampang nyebar kayak virus. Belum tentu klikbait yang bombastis itu bener, lho! Ini nih yang bikin kita bingung mana fakta mana fiksi.

Distraksi Media Sosial. Notifikasi bertubi-tubi, stories yang menggugah, dan pen pencet like tanpa henti. Duh, produktivitas bisa jeblok kalau kita nggak bisa mengendalikan hasrat scrolling di media sosial.

Cyberbullying dan Komentar Negatif inilah yang mungkin paling bahaya. Dunia maya memang nggak selalu indah. Komentar pedas dan perundungan online bisa mengikis kepercayaan diri dan harga diri kita.

Kurangnya Interaksi Langsung jadi hal lain yang menghambat. Sibuk dengan gadget masing-masing, kita jadi jarang ngobrol langsung, ketawa bareng, atau curhat dari hati ke hati. Akibatnya, kemampuan bersosialisasi dan membangun hubungan bisa terganggu.

Untuk itu, diperlukan upaya lebih agar pembentukan karakter bisa tercipta tanpa kehilangan jati diri. Bagaimana caranya? Berikut diantaranya:

1.  Jadilah Pembaca Kritis. Jangan asal telan mentah-mentah informasi yang kamu lihat di internet. Cek sumbernya, bandingkan dengan berita dari media yang kredibel, dan biasakan diri untuk berpikir kritis.

2.  Digital Detox, Wajib! Atur jadwal penggunaan gadgetmu. Ada kalanya kamu perlu  istirahat dari dunia maya. Nikmati interaksi langsung dengan orang sekitar, baca buku, atau lakukan hobi yang menyenangkan.

3.  Bijak Bermain Media Sosial. Gunakan medsos untuk hal-hal positif. Jalin hubungan dengan orang  lain, bagikan konten yang menginspirasi, dan hindari drama serta perdebatan yang tidak perlu.

4.  Jaga Privasi dan Keamanan. Jangan sembarang share  informasi pribadimu di media sosial. Gunakan password yang kuat dan jangan mudah tertipu dengan penipuan online.

5.  Kembangkan Soft Skill. Di era digital, kemampuan berkomunikasi, bekerjasama tetap penting. Ikut kegiatan organisasi, kursus public speaking, atau kerja l paruh waktu untuk melatih kemampuan sosialisasi   dan pengembangan dirimu.

6. Cintai Diri Sendiri dan Fokus pada Pencapaianmu. Jangan terjebak dalam perbandingan dengan orang lain di media sosial. Fokuslah pada tujuan dan mimpi pribadimu.

7.  Berlatih Empati dan Toleransi. Di dunia yang penuh perbedaan, berlatihlah untuk memahami perspektif orang lain. Hindari ujaran kebencian dan berkomunikasilah dengan sopan.

8.  Tetap Belajar dan Berkembang. Dunia digital terus berubah. Jangan berhenti belajar hal-hal baru. Ikuti webinar, kursus online, atau baca buku untuk  meningkatkan pengetahuan dan keterampilanmu.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita bisa menjadi generasi digital yang cerdas, berkarakter, dan mampu menghadapi tantangan zaman.  Ingat,  kita adalah pembuat perubahan!  Mari bersama-sama membangun dunia digital yang positif dan inspiratif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun