Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Writer

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Makanan Sehat untuk Anak, Cara agar Si Kecil Mau Makan Sayur

14 Oktober 2024   08:51 Diperbarui: 14 Oktober 2024   09:03 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang tua pasti pengen anaknya tumbuh sehat dan ceria, kan? Nah, salah satu kunci utamanya adalah pola makan yang bergizi seimbang. Tapi masalahnya, seringkali anak-anak kita ogah makan sayur. Padahal, real food ini merupakan asupan bergizi buat tumbuh kembang mereka.

Pernah nggak sih kepikiran, kenapa sayur jadi makanan wajib buat anak-anak? Ternyata, sayur punya segudang manfaat, lho! Sayur kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Vitamin: Vitamin A, C, dan K yang terdapat dalam sayur berperan penting untuk menjaga kesehatan mata, daya tahan tubuh, dan pembekuan darah.

Mineral, Kalsium, zat besi, dan magnesium dalam sayur membantu perkembangan tulang, otot, dan sistem saraf anak.

Serat dalam sayur melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit pada anak.

Gimana? Lengkap kan, manfaatnya? Makanya, penting itu membiasakan anak makan sayur sejak dini.

Tapi kok, realitanya banyak anak susah makan sayur, ya? Ada beberapa alasan di baliknya.

Indera perasa anak masih sensitif. Mereka cenderung menghindari rasa pahit yang sering ada pada sayur tertentu, seperti brokoli dan bayam.

Tekstur sayur yang lembek atau keras kadang nggak disukai anak.

Anak-anak tertarik pada warna cerah. Sayur yang berwarna hijau atau gelap mungkin kurang menarik perhatian mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun