Pernahkah kalian merasa rumah yang ditinggali terasa sempit dan sumpek? Padahal, dilihat-lihat barang yang dimiliki juga nggak terlalu banyak. Eits, tenang dulu! Masalah ini sering dialami oleh banyak orang, khususnya yang tinggal di hunian minimalis atau apartemen. Tapi jangan khawatir, karena ada solusinya!
Kalian pasti familiar dengan konsep rumah yang penuh sekat, 'kan? Dulu, mungkin sekat dianggap bisa memisahkan fungsi ruangan dengan baik. Namun, untuk hunian minimalis, justru penggunaan sekat yang berlebihan bisa bikin ruangan terasa sumpek.
Nah, para desainer interior menyarankan untuk  menghilangkan atau meminimalisir penggunaan sekat pada ruangan yang sempit. Dengan konsep terbuka, pandangan mata nggak terhalang, sehingga menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.
Misalnya, kalian bisa coba  menghubungkan ruang tamu dengan ruang keluarga. Nggak perlu khawatir soal privasi, kalian tetap bisa bikin pembatas ruangan  secara fungsional. Misalnya, dengan menggunakan sofa besar sebagai pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga.
Selain itu, kalian juga bisa  menghilangkan sekat antara dapur dengan ruang makan. Ini bisa bikin area memasak dan bersantap terlihat lebih lega. Kalau kalian khawatir aroma masakan menyebar, tinggal pasangkan exhaust fan yang bagus ya!
Seringkali, keterbatasan ruang menjadi alasan untuk memiliki banyak furnitur. Padahal, ini justru bikin ruangan makin sempit dan penuh sesak. Solusinya? Â Pilih furnitur multifungsi.
Furnitur multiguna seperti tempat tidur tingkat bisa jadi pilihan tepat untuk kamar anak. Selain itu, kalian juga bisa menggunakan meja lipat yang bisa ditempelkan di dinding. Nggak kepakai? Tinggal lipat dan simpan! Gampang, kan?
Furnitur multifungsi lainnya yang patut dipertimbangkan adalah sofa bed. Sofa ini bisa digunakan untuk bersantai di siang hari dan diubah menjadi tempat tidur di malam hari. Cocok buat kalian yang tinggal di apartemen studio.
Pokoknya, pilih furnitur yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan. Jangan tergiur furnitur besar yang terlihat mewah, tapi ujung-ujungnya malah bikin ruangan jadi sempit.
Percaya nggak, sih, kalau cermin bisa membuat ruangan terlihat lebih lega? Cermin berfungsi sebagai 'jendela palsu'  yang memantulkan cahaya  dan  menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.
Kalian bisa  meletakkan cermin di dinding yang berseberangan dengan jendela. Dengan begitu, cahaya alami yang masuk akan terpantul dan membuat ruangan terasa lebih terang dan lapang.
Selain itu, pilih cermin dengan ukuran yang besar untuk efek yang maksimal. Hindari penggunaan banyak cermin kecil karena malah bisa membuat ruangan terlihat ramai dan mengganggu.
Siapa sangka, pemilihan warna cat dinding bisa mempengaruhi persepsi kita terhadap ukuran ruangan? Warna-warna terang dan netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda memiliki efek membuat ruangan terasa lebih luas.
Sebaliknya, hindari penggunaan warna-warna gelap seperti coklat tua, merah marun, atau biru tua. Warna-warna ini bisa membuat ruangan terasa sempit dan sumpek.
Selain warna cat, kalian juga bisa  memainkan warna pada furnitur dan aksesoris. Pilih furnitur dengan warna senada dengan warna cat dinding. Atau, kalian bisa menggunakan furnitur dengan warna aksen  yang cerah untuk menambahkan sentuhan ceria pada ruangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H