Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Nulis-Nulis

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Persiapkan Dana Darurat demi Menghadapi Krisis

23 September 2024   15:35 Diperbarui: 23 September 2024   15:50 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup itu penuh kejutan, teman-teman. Ada saatnya kita lagi asyik jalan-jalan ke mall, tiba-tiba hal yang tak terduga datang dan dompet rasanya kempis mendadak. Atau lagi semangat ngantor, eh kena PHK yang bikin kepala pening tujuh keliling. Nah, biar nggak kelabakan pas lagi happy-happy terus tiba-tiba diterjang badai krisis, ada satu cara, persiapkan dana darurat.

Simpelnya, keuangan ini merupakan tabungan khusus yang kita sisihkan buat menghadapi situasi nggak terduga. Kayak bocornya pipa air di rumah, biaya berobat mendadak, atau pemasukan yang seret gara-gara krisis ekonomi.

Kenapa Penting Punya Dana Darurat?

Bayangin, lagi enak-enak jalan-jalan, tiba-tiba motor mogok di jalan. Mau servis, butuh biaya. Nah, kalo ada dana darurat, nggak perlu bingung pinjam ke tetangga atau gali lubang tutup lubang pinjam sana sini. Dana darurat juga bisa jadi tameng keuangan pas lagi krisis. Misalnya, kalau perusahaan tempat kamu kerja terpaksa ngurangin karyawan, dana darurat bisa bantu kamu bertahan hidup sampai nemuin pekerjaan baru.

Berapa Idealnya Dana Darurat?

Ini nggak ada angka pastinya, ya. Idealnya sih, dana darurat itu cukup buat menutupi pengeluaran bulanan kamu selama 3-6 bulan. 

Kenapa segitu?

Soalnya, biasanya proses pencarian kerja baru minimal butuh 3 bulan. Nah, kalo dana darurat kamu cukup, bisa tenang deh sambil ngelamar kerja tanpa kepikiran gimana caranya makan besok.

Tapi Gimana Sih Cara Nyisihin Dana Darurat?

Emang, nabung itu gampang-gampang susah. Apalagi godaan jajan boba atau beli baju diskonan bergentayangan di mana-mana.  Tapi tenang, ada trik jitu yang bisa kamu coba:

Kenali Dulu Cash Flow Kamu. Sebelum nabung, yuk cek dulu pemasukan dan pengeluaran bulanan. Catat semua pengeluaran, dari yang kecil-kecil kayak biaya parkir sampai yang besar kayak cicilan rumah. Ini biar kamu tau kemana aja uang kamu selama ini pergi.

Mulailah dengan angka kecil. Nggak usah langsung nabung gede-gedean. Coba mulai dengan 5% atau 10% dari gaji kamu. Nanti lama-lama bisa ditambahin.

Kemudian, aktifkan fitur autodebit di rekening kamu. Jadi, tiap gajian, uang buat dana darurat otomatis kepotong dan masuk ke rekening khusus. Nggak perlu mikir lagi buat nabung.

Cari Penghasilan Tambahan. Punya pemasukan tambahan bisa mempercepat terkumpulnya masalah ini. Mulai dari ngajar les, jualan online, atau ngambil kerja freelance.

Kurangi pengeluaran nggak penting kayak nongkrong yang keseringan atau beli baju yang nggak kepake. Dengan berhemat, uang yang bisa ditabung buat dana darurat jadi lebih banyak.

Tips Aman Menjaga Dana Darurat

Udah susah-susah nabung, jangan sampe dana darurat kepake buat hal-hal yang nggak perlu, ya. Ini dia tips aman buat jaga dana darurat kamu.

Simpan di Rekening Khusus. Pisahin rekening buat dana darurat dengan rekening buat kebutuhan sehari-hari. Jadi, nggak tergoda buat ngambil uangnya seenaknya.

Simpan dana darurat di instrumen yang gampang dicairkan, tapi tetep ngasih keuntungan. Bisa di deposito atau reksa dana pasar uang.

Jangan Mudah Tergiur Pinjaman Online. Sekalipun lagi kepepet, tahan diri buat pinjam uang online. Bunga pinjaman online itu gede gede, bisa bikin kamu makin terlilit.

Dengan persiapan yang matang, termasuk punya dana darurat, saat krisis datang kamu bisa menghadapinya dengan lebih tenang. Nggak perlu panik sampe bingung mau makan apa besok. Dana darurat bisa jadi pegangan kamu sampe keadaan membaik.

Yuk, mulai sekarang sisihkan uang buat dana darurat! Ingat, sedia payung sebelum hujan, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun