Masalahnya, tidak semua siswa memiliki perangkat elektronik yang memadai untuk mengakses e-learning. Â Selain itu, diperlukan kedisiplinan diri yang tinggi untuk belajar secara online.
Teknologi tidak hanya mengubah cara siswa belajar, tapi juga peran guru. Â Dulu, guru dianggap sebagai sumber utama pengetahuan. Â Sekarang? Â Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Â Mereka harus menguasai teknologi pendidikan dan mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif. Â Guru 4.0 dituntut untuk kreatif, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Guru 4.0 yang melek teknologi bisa menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Â Mereka juga bisa memberikan bimbingan secara personal kepada siswa melalui platform online.
Walaupun, guru membutuhkan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan untuk bisa mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Teknologi dalam dunia pendidikan bagaikan pisau bermata dua. Â Di satu sisi, ia menawarkan banyak keuntungan. Â Namun, di sisi lain, ada tantangan yang harus dihadapi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H