Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk menyebarkan konten marketing. Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok memungkinkannya untuk menjangkau permirsa lebih luas dan berinteraksi langsung dengan konsumen.Â
Namun, keberhasilan di media sosial membutuhkan lebih dari sekadar posting rutin. UMKM harus aktif berpartisipasi dalam percakapan, menjawab pertanyaan konsumen, dan memberikan respons yang cepat terhadap keluhan atau saran. Interaksi ini akan membantu membangun hubungan lebih kuat dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap merek.
Selain itu, konten di media sosial harus dirancang agar mudah dibagikan. Konten yang viral akan membantu UMKM untuk mendapatkan eksposur yang lebih besar tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.Â
Video marketing semakin populer sebagai alat untuk menarik perhatian konsumen. Video memungkinkan UMKM untuk menyampaikan pesan secara lebih visual dan menarik, yang seringkali lebih efektif dibandingkan teks atau gambar.
UMKM dapat memanfaatkan video untuk berbagai tujuan, seperti memperkenalkan produk baru, memberikan tutorial penggunaan produk, atau berbagi testimoni pelanggan. Video yang informatif dapat meningkatkan engagement dan membantu membangun kepercayaan konsumen.
Selain itu, medsos seperti YouTube dan IG memberikan peluang besar bagi UMKM untuk memanfaatkan video marketing. Dengan mengoptimalkan video untuk SEO, UMKM dapat meningkatkan visibilitas mereka di mesin pencari dan platform media sosial, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan.
Setelah menerapkan berbagai strategi, penting bagi pelaku bisnis untuk mengukur statistik mereka. Tanpa pengukuran yang tepat, sulit untuk mengetahui apakah strategi yang diterapkan berhasil atau perlu diperbaiki.
Salah satu cara untuk mengukurnya adalah dengan menggunakan alat analitik seperti Google Analytics atau alat media sosial yang menyediakan data tentang kinerja konten. Data ini dapat memberikan wawasan tentang berapa banyak orang yang melihat konten, berapa lama mereka tinggal di halaman, dan apakah mereka melakukan action lebih lanjut seperti mengunjungi situs web atau melakukan pembelian.
Kerjasama dengan influencer atau mitra bisnis dapat menjadi strategi untuk meningkatkan penjualan. Influencer memiliki followers yang dapat menjadi target pasar potensial bagi produk atau jasa UMKM.
Dengan bekerja sama dengan influencer yang memiliki nilai atau audiens yang sejalan dengan bisnis UMKM, konten marketing dapat mencapai audiens yang lebih luas dan membangun kepercayaan dengan cara yang lebih cepat. Influencer dapat membantu UMKM untuk mempromosikan produk atau jasa lewat review, tutorial, atau rekomendasi pribadi, yang sering kali lebih dipercaya oleh konsumen.
Selain influencer, UMKM juga dapat bekerja sama dengan mitra bisnis yang memiliki audiens yang sama. Kerjasama semacam ini dapat berupa co branding, kolaborasi produk, atau kampanye pemasaran bersama. Dengan demikian, UMKM dapat memperluas jangkauan mereka dan menarik pelanggan baru.