Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Writer

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ketika Tinggi Badan Menjadi Penghalang bagi Pencaker

5 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   08:05 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: radarjambi.co.id

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, berbagai faktor dapat mempengaruhi peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Salah satu faktor yang seringkali tidak disadari namun ternyata berdampak signifikan adalah tinggi badan.

Meskipun terlihat sepele, tinggi badan bisa menjadi penghalang bagi pencari kerja atau yang sering disebut sebagai pencaker.

Tinggi badan seringkali menjadi salah satu aspek yang diperhatikan dalam berbagai industri, terutama yang berkaitan dengan penampilan fisik dan representasi.

Misalnya, industri penerbangan, militer, dan modeling biasanya memiliki standar tinggi badan tertentu yang harus dipenuhi oleh calon pekerjanya. Namun, tidak hanya di industri tersebut, di sektor-sektor lain seperti perhotelan, pariwisata, dan bahkan dunia korporat, tinggi badan dapat mempengaruhi persepsi dan peluang seseorang.

Di industri penerbangan, khususnya untuk posisi pramugari atau pramugara, tinggi badan menjadi salah satu syarat utama. Hal ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga berhubungan dengan keselamatan. Pramugari dan pramugara harus memiliki tinggi badan yang cukup untuk mencapai kompartemen penyimpanan di atas kepala penumpang, serta mampu membantu dalam situasi darurat.

Tidak dapat dipungkiri bahwa industri modeling sangat memperhatikan tinggi badan. Model catwalk, misalnya, biasanya diharuskan memiliki tinggi minimal yang cukup signifikan. Hal ini terkait dengan standar industri yang menetapkan bahwa pakaian akan terlihat lebih baik jika dikenakan oleh orang dengan postur tinggi dan proporsional.

Meskipun tidak seketat industri penerbangan atau modeling, dunia korporat dan perhotelan juga sering kali memandang tinggi badan sebagai salah satu aspek yang mendukung penampilan profesional. Dalam dunia korporat, tinggi badan terkadang dikaitkan dengan kepemimpinan dan kepercayaan diri, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung sepenuhnya.

Ketika tinggi badan menjadi penghalang dalam mencari pekerjaan, hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan kepercayaan diri para pencaker. Merasa diri tidak memenuhi standar tertentu bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan rasa tidak percaya diri.

Bagi pencaker yang merasa tinggi badan menjadi penghalang, ada beberapa strategi yang bisa diambil untuk mengatasi tantangan ini.

Hal terpenting dalam dunia kerja adalah keterampilan dan pengalaman. Pencaker harus menekankan kemampuan dan pencapaian mereka dalam resume dan saat wawancara kerja. Menunjukkan keahlian yang sesuai dan prestasi profesional dapat membantu mengalihkan perhatian dari aspek fisik.

Tidak semua industri atau perusahaan mempermasalahkan tinggi badan. Pencaker dapat mencari pekerjaan di sektor-sektor yang lebih fleksibel dalam hal penampilan fisik, seperti teknologi, pendidikan, dan kreatif. Di sektor-sektor ini, keterampilan, karya dan kreativitas lebih diutamakan dibandingkan aspek fisik.

Membangun jaringan profesional bisa membuka peluang yang lebih besar. Dengan menjalin relasi yang baik, pencaker bisa mendapatkan rekomendasi dan referensi yang kuat, yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

Meskipun masalah tinggi badan sukar sekali diubah, menjaga kesehatan dan kebugaran dapat meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri. Penampilan yang sehat dan energik sering kali memberikan kesan positif kepada calon hrd.

Tinggi badan memang bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peluang kerja, namun bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan. Pencaker perlu fokus pada keterampilan, pengalaman, dan kepercayaan diri mereka. Dengan strategi yang tepat, tinggi badan tidak akan lagi menjadi penghalang dalam meraih karier impian.

Tentu saja, masyarakat dan industri juga perlu terus berupaya untuk mengurangi diskriminasi berdasarkan penampilan fisik, termasuk tinggi badan. Dengan demikian, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, terlepas dari bagaimana mereka terlihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun