Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Writer

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cara Mengurangi Konsumsi Gula dan Garam

31 Juli 2024   10:30 Diperbarui: 31 Juli 2024   10:31 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengurangi konsumsi gula dan garam adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Banyak dari kita tidak menyadari seberapa banyak zat yang kita konsumsi setiap hari.

Mengapa Mengurangi Gula dan Garam Penting?

Gula berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Konsumsi gula yang tinggi sering kali dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah gigi. Gula menambah kalori tanpa memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, yang dapat mengarah pada penambahan berat badan. Oleh karena itu, mengurangi asupan gula merpakan hal penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang.

Sama seperti halnya gula, garam berlebihpun juga punya dampak negatif pada kesehatan. Konsumsi garam yang tinggi bisa meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Selain itu, garam berlebih dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan masalah kesehatan lainnya.

Banyak makanan yang tampaknya sehat ternyata mengandung gula tambahan. Makanan seperti yogurt beraroma, saus tomat, dan minuman berenergi sering kali memiliki kandungan gula yang tinggi. Membaca label nutrisi pada kemasan adalah cara pertama untuk mengidentifikasi sumber gula tersembunyi. Selain itu, hindari makanan yang mencantumkan berbagai bentuk gula dalam daftar bahan, seperti sukrosa, fruktosa, dan sirup jagung.

Garam tidak hanya terdapat dalam makanan yang kita tambahkan sendiri, tetapi juga tersembunyi di berbagai produk olahan. Makanan kaleng, daging olahan, dan makanan siap saji seringkali mengandung garam yang tinggi. Untuk mengurangi konsumsi garam, pilihlah makanan segar dan olahan minimal. Perhatikan juga label nutrisi untuk mengetahui kandungan natrium dalam produk yang dibeli.

Cara Mengurangi Konsumsi Gula

Salah satu cara efektif untuk mengurangi konsumsi gula adalah dengan menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat. Misalnya, gunakan madu atau sirup maple dalam jumlah yang lebih kecil sebagai pemanis alami. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan buah-buahan segar atau kering untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman.

Minuman manis adalah sumber utama gula tambahan dalam diet. Untuk mengurangi konsumsi gula, batasi atau hindari minuman seperti soda, minuman berenergi, dan jus buah yang diberi pemanis. Sebagai gantinya, pilih air putih, teh tanpa gula, atau air infus dengan potongan buah segar. Membuat kebiasaan minum air putih lebih sering dapat membantu mengurangi keinginan untuk minuman manis.

Cara Mengurangi Konsumsi Garam

Mengurangi garam dalam masakan tidak berarti makanan harus hambar. Gunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk menambah rasa pada masakan. Bumbu seperti bawang putih, jahe, lada, dan herba segar seperti basil dan rosemary dapat memberikan rasa yang lezat tanpa perlu menambahkan garam. Bereksperimen dengan berbagai rempah-rempah dapat membuat masakan lebih menarik dan sehat.

Makanan olahan sering kali mengandung garam yang tinggi sebagai pengawet dan penambah rasa. Untuk mengurangi konsumsi garam, kurangi makan makanan olahan seperti keripik, makanan kaleng, dan daging olahan. Untuk menggantikannya, pilihlah makanan segar dan masaklah makanan sendiri sebanyak mungkin. Dengan memasak sendiri, Anda dapat mengontrol jumlah garam yang ditambahkan ke dalam makanan.

Salah satu cara untuk memastikan Anda mengonsumsi lebih sedikit gula dan garam adalah dengan membuat daftar belanja yang sehat. Saat berbelanja, fokuslah pada membeli makanan segar seperti buah, sayur, daging tanpa lemak, dan biji-bijian. Hindari lorong makanan olahan dan pilih produk dengan label rendah gula dan rendah garam.

Mengurangi porsi makanan juga dapat membantu mengurangi konsumsi gula dan garam. Makan dalam porsi lebih sedikit dapat membantu mengontrol asupan kalori dan mengurangi keinginan untuk menambahkan gula atau garam pada makanan. Cobalah untuk makan dengan porsi yang lebih kecil namun lebih sering sepanjang hari. Ini juga dapat membantu menjaga energi tetap stabil dan mencegah makan berlebihan.

Merencanakan menu mingguan adalah cara efektif untuk mengontrol konsumsi gula dan garam. Dengan merencanakan makanan, Anda dapat memastikan bahwa setiap hidangan seimbang dan mengandung nutrisi yang diperlukan. Buatlah daftar menu untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan yang rendah gula dan garam. Ini tidak hanya membantu Anda tetap pada jalur yang sehat, tetapi juga menghemat waktu dan mengurangi stres saat menyiapkan makanan.

Aplikasi penghitung kalori dan nutrisi dapat membantu Anda melacak asupan gula dan garam harian. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat melihat berapa banyak zat yang terkandung dalam makanan yang telah dikonsumsi dan membuat penyesuaian jika diperlukan. Aplikasi ini juga dapat memberikan rekomendasi untuk alternatif makanan yang lebih sehat dan membantu Anda mencapai tujuan kesehatan.

Mendidik diri sendiri tentang dampak gula dan garam pada kesehatan adalah langkah penting untuk membuat perubahan yang berkelanjutan. Bacalah artikel, buku, dan sumber daya lainnya yang memberikan informasi tentang bagaimana gula dan garam memengaruhi tubuh. Semakin banyak Anda tahu, semakin mudah bagi kita untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik.

Mengajak keluarga untuk hidup sehat adalah cara efektif untuk mengurangi konsumsi gula dan garam di rumah. Ajaklah anggota keluarga untuk ikut serta dalam merencanakan menu, berbelanja, dan memasak makanan sehat. Dengan melibatkan seluruh keluarga, maka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.

Mengurangi konsumsi gula dan garam memang membutuhkan usaha, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat membuat perubahan yang signifikan dalam gaya hidup. Dengan mengidentifikasi sumber tersembunyi, mengganti dengan alternatif sehat, dan membentuk kebiasaan baru yang baik, Anda dapat mengontrol asupan gula dan garam dengan lebih baik. Mulailah dari hal kecil dan tingkatkan secara bertahap, dan kita akan merasakan manfaatnya bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun