Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Writer

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tips Menghindari Jebakan Harga Kuliner

18 Juli 2024   11:42 Diperbarui: 18 Juli 2024   11:45 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.freepik.com/author/pikisuperstar

Siapa yang tidak tergoda dengan kelezatan kuliner? Dari jajanan kaki lima hingga hidangan restoran mewah, lezatnya makanan tersebut selalu mengundang selera. Namun, di balik cita rasa yang menggoda, terkadang tersembunyi jebakan harga yang bisa membuat dompet menjerit.

Seperti apa misalnya?

Jebakan harga kuliner bisa muncul di berbagai tempat, mulai dari warung kaki lima hingga restoran ternama. Ada beberapa modus operandi yang umum terjadi.

Harga yang tidak tertera jelas. Di beberapa outlet atau tempat makan, harga makanan tidak tertera di menu atau etalase. Hal ini membuat pembeli kebingungan dan berpotensi dikenakan harga yang tidak wajar.

Porsi yang tidak sesuai. Pernahkah Anda memesan makanan dengan ekspektasi porsi besar, namun kenyataannya jauh lebih kecil? Modus ini sering digunakan untuk memanipulasi harga per porsi, membuat pembeli merasa dirugikan. Tapi, ujung-ukungnya gak bisa apa-apa.

Harga tambahan tersembunyi. Hati-hati dengan biaya tambahan yang tidak terduga, seperti biaya service charge, pajak, atau biaya lainnya yang tidak dicantumkan di awal. Hal ini sedikit banyak memusingkan konsumen yang udah terlanjur makan.

Menu andalan dengan harga selangit. Beberapa tempat makan memiliki menu andalan yang dibanderol dengan harga sangat tinggi, tidak sebanding dengan rasa dan porsinya.

Selain itu, banyak juga penjual yang menerapkan paket menu yang menyesatkan. Paketan makanan yang ditawarkan dengan harga murah terkadang memiliki porsi kecil atau isian yang kurang menarik. Pastikan Anda memahami detail paket sebelum memesan.

Tips Menghindari Jebakan Harga Kuliner

Yang namanya pencinta kuliner terkadang kita tak memikirkan harga terlebih dahulu, efek dari rasa penasaran akan visual makanan yang tersaji. Namun, setelah menyantapnya barulah merasa kesal karena harga yang dinilai terlampau tinggi.

Untuk itu ada beberapa tips untuk membantu Anda terhindar dari jebakan harga.

Lakukan riset terlebih dahulu. Sebelum mengunjungi tempat makan, lakukan riset online dengan cara mengunjungi tempatnya, kemudian cek harga yang udah tertera, untuk mengetahui review dan kisaran harga yang ditawarkan.

Tanyakan harga sebelum memesan. Jika harga tidak tertera jelas, jangan ragu untuk bertanya kepada pelayan. Lebih baik bersikap seperti ini dibanding kalian menyesal akhirnya.

Perhatikan porsi makanan yang disajikan di etalase atau di meja lain untuk mendapatkan gambaran realistis.

Teliti menu dan hitung total biaya. Baca menu dengan cermat dan hitung total biaya yang akan dikeluarkan, termasuk biaya tambahan seperti pajak atau service charge.

Jangan ragu untuk bertanya. Jika kamu merasa ada yang tidak wajar dengan harga, jangan ragu untuk bertanya kepada pelayan.

Manfaatkan aplikasi review seperti Google Maps atau Zomato untuk melihat review dan foto dari pengunjung lain.

Menjelajahi dunia kuliner bukan hanya tentang memuaskan selera, tetapi juga tentang pengalaman dan kebersamaan. Jangan biarkan jebakan harga merusak momen indah kaliam.

Dengan tips-tips di atas, Anda dapat menikmati kuliner dengan lebih bijak dan tetap menjaga dompet kamu. Ingatlah, harga bukan satu-satunya tolok ukur kualitas, dan masih banyak tempat makan yang menawarkan rasa lezat dengan harga yang wajar.

Jebakan harga kuliner memang ada di sekitar kita. Namun, dengan kewaspadaan dan pengetahuan, Anda dapat terhindar dari hal tersebut dan tetap menikmati petualangan rasa yang menyenangkan. Jadilah konsumen cerdas dan nikmati kuliner dengan bijak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun