Banyak program dan kegiatan yang mengajak individu untuk terlibat dalam aksi sosial, seperti pengabdian masyarakat, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan komunitas. Pengalaman ini menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan mendorong individu untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
5. Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Pendidikan non formal, dengan pesertanya yang beragam dari berbagai latar belakang, menjadi wadah ideal untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Melalui interaksi dan kerjasama dalam berbagai kegiatan, individu belajar untuk saling menghargai perbedaan, membangun toleransi, dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Semangat gotong royong dan kolaborasi ini menjadi kunci dalam membangun bangsa yang kuat dan tangguh.
Pendidikan non formal, bagaikan pelengkap dan penyempurna pendidikan formal, memainkan peran krusial dalam membangun generasi unggul bangsa.
Dengan fleksibilitas dan keberagamannya, pendidikan non formal menjangkau berbagai kalangan masyarakat dan membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, karakter, dan nilai-nilai yang esensial untuk meraih kesuksesan dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan seluruh pemangku kepentingan perlu terus bersinergi dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan non formal, demi terwujudnya generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter mulia, dan siap membawa Indonesia menuju masa depan gemilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H