Timnas Croatia resmi telah tersingkir di euro kali ini. Setelah tadi malam harus puas berbagi poin dengan Italia dengan skor 1-1. Skuad merah putih kotak-kotak dari tiga pertandingan yang mereka jalani semuanya tanpa kemenangan.
Hal ini membuat Kroasia hanya bertengger di posisi ketiga dengan raihan dua poin. Sementara di perebutan empat tim peringkat tiga terbaik pun, mereka tidak bisa imbas dari dua poin yang didapat pada grup B.
Memang, perjalanan Kroasia di euro menemui jalan terjal akibat berada di grup neraka bersama tim bertabur bintang, Spanyol dan Italia. Kedua negara merupakan raksasa yang pernah menjuarai baik Piala Eropa maupun Piala Dunia.
Pada pertandingan menentukan yang berlangsung tadi malam, sebenarnya laga relatif berimbang. Penguasaan bola pun tak terlampau jauh. Namun Itali lebih banyak melakukan percobaan tendangan akibat mereka tertinggal hingga detik-detik terakhir.
Sebenarnya Kroasia berpeluang membuka keunggulan lebih cepat, karena ada Pemain Italia yang melakukan handball di daerah kotak pinalti.
Namun sayang, bintang sekaligus kapten mereka tak mampu menceploskan bola kedalam gawang. Tendangannya yang sedikit lemah, mampu dibaca dengan baik oleh Gianluigi Donnarumma.
Akan tetapi, hanya berselang satu menit Modric mampu membayar lunas kesalahannya dengan berhasil melepaskan tembakan keras dimulut gawang, setelah terjadi kemelut pas di depan Donnarumma.
Sebenarnya skor 1-0 akan membuat mereka lolos ke babak 16 besar karena membuat tim tersebut naik ke peringkat dua menggeser Italia.
Akan tetapi, semua hal indah itu buyar seketika setelah Mattia Zaccagni yang baru masuk menjelang akhir babak kedua, mendapatkan umpan matang dari Riccardo Calafiori, dan mampu menembakkan tendangan melengkung yang gagal dijangkau oleh Dominic Livakovic.
Kemenangan di depan mata Kroasia itupun harus lenyap setelah winger Lazio tersebut mampu menciptakan gol penyama kedudukan. Para pemainpun lemas karena gol tersebut menurunkan kembali posisi mereka ke peringkat tiga, serta gagal lolos ke babak berikut akibat tidak akan mendapatkan jatah posisi peringkat tiga terbaik dari empat tim yang dipilih.
