Penyelenggaraan euro 2024 akan segera berlangsung. Kompetisi antar negara benua biru akan mempertemukan para kontestan yang saling sikut untuk merebut trophy dari sang juara bertahan Italia.
Beberapa tim unggulan tentunya ingin mengangkat piala yang diidam-idamkan ini. Begitu juga tim-tim yang berstatus underdog. Mereka tidak ingin hanya numpang lewat atau bahkan menjadi bulan-bulanan dari para raksasa.
Banyak pengamat yang memprediksi bagaimana jalannya pertandingan atau bahkan tim yang digadang-gadang bakal menjadi juara.
Sebagai tuan rumah, Jerman pastinya akan tampil habis-habisan demi menganggkat piala di hadapan publik sendiri. Bermaterikan pemain senior macam Neuer, Kroos dan Muller dipadukan pemain muda berbakat seperti Jamal Musiala dan sang rising star Florian Wirtz.
Walau berstatus sebagai tuan rumah, namun rintangan dari fase grup telah menanti. Duo Liverpool, Andy Robertson (Scotland) dan Szoboszlai (Hungaria) akan menjadi kapten bagi timnya masing-masing yang menjadi rintangan bagi Jerman di grup A. Satu tim lagi di grup ini adalah Swiss.
Di grup B bisa dibilang menjadi grup neraka. Dimana sang juara bertahan Italia dan pemenang euro 2012 Spanyol ada disana. Belum lagi Kroasia yang beberapa tahun terakhir menuai hasil postif di turnamen piala dunia. Salah satu faktornya karena adanya Luka Modric disana.
Spanyol masih kuat. Walau saat ini pemain-pemainnya tidaklah sementereng saat memenangkan euro tahun 2012 silam, namun pemain seperti Carvajal, Rodri ataupun Pedri masih jadi ancaman.
Pun begitu dengan Italia. Walau sebagian besar pemain yang bahu-membahu memenagkan tropi ini di edisi sebelumnya sudah tidak ada lagi, namun nama beken Donnarumma akan mengawal lini belakang yang membuat gawangnya tetap kokoh.
Di grup C, Inggris juga menginginkan sebuah tropi yang telah lama tidak mampir ke lemari mereka. Kreativitas Tren Alexander Arnold memang sangat dibutuhkan di lini tengah. Jude Bellingham mendapatkan musim yang bagus saat ini setelah membawa Madrid juara UCL, sementara Harry Kane masih menjadi andalan untuk menempati lini depan.
Namun, banyak pengamat yang memprediksi kalau langkah The Three Lions tidak akan jauh. Sang pelatih menjadi faktor utama.