Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Writer

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menekan Perilaku Konsumtif dalam Melatih Jiwa Hemat di Era Modern

12 Juni 2024   07:50 Diperbarui: 12 Juni 2024   08:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://unsplash.com/@micheile

Di era modern yang serba cepat dan penuh dengan kemudahan, godaan untuk berperilaku konsumtif semakin marak. Mudahnya dalam mengakses informasi dan teknologi, gempuran iklan yang gencar, serta budaya hedonisme yang menjamur, membuat banyak orang terjebak dalam lingkaran pola pikir "ingin memiliki" yang tak terkendali.

Perilaku konsumtif ini, bila tidak dikontrol, dapat membawa dampak negatif bagi individu maupun masyarakat. Dampak negatif pada individu seperti terlilit hutang, stres finansial, dan terhambatnya pencapaian tujuan keuangan. Sedangkan bagi masyarakat seperti meningkatnya kesenjangan sosial, kerusakan lingkungan, dan melemahnya budaya menabung.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melatih jiwa hemat di era modern ini. Supaya dapat menekan perilaku konsumtif dan melatih jiwa hemat.

Langkah pertama adalah dengan mengenali diri dan kebutuhan Anda. Pahamilah mana yang termasuk kebutuhan primer (seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian) dan mana yang termasuk kebutuhan sekunder (seperti gadget, kendaraan pribadi, dan hiburan). Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan primer dan batasi pengeluaran untuk kebutuhan sekunder.

Membuat anggaran dan mencatat pengeluaran adalah langkah penting dalam mengendalikan keuangan. Alokasikan pendapatan untuk kebutuhan primer, tabungan, investasi, dan pengeluaran lainnya. Catat setiap pengeluaran, sekecil apapun itu agar Anda dapat mengetahui kemana uang tersebut pergi.

Hindari berbelanja emosional karena ketika Anda membeli sesuatu maka akan tergoda oleh iklan, diskon, atau mengikuti tren. Hindari berbelanja saat sedang stres, marah, atau senang berlebihan. Tunggulah beberapa hari dan pikirkan kembali apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut.

Manfaatkan Promo dan Diskon dengan bijak. Walau terlihat menarik, tetapi jangan sampai Anda tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan hanya karena harganya murah. Pastikan kamu hanya membeli barang yang memang lagi dibutuhkan dan sesuai dengan anggaran keuangan.

Banyak cara untuk menghemat pengeluaran tanpa harus mengurangi kualitas hidup. Contohnya, masak makanan sendiri di rumah daripada makan di luar, gunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi, dan cari hiburan yang murah atau gratis.

Menabung dan berinvestasi adalah cara yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan. Sisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung dan diinvestasikan. Hal ini akan membantu dalam memiliki dana cadangan di masa depan dan mencapai financial goal, seperti membeli rumah, kendaraan, atau pensiun.

Berpikir kreatif dan mandiri dapat membantu untuk menghemat pengeluaran. Contohnya, dapat membuat sendiri makanan ringan, menjahit pakaian sendiri, atau memperbaiki barang-barang yang rusak di rumah.

Hindari Perbandingan Sosial. Di era media sosial ini, sangat mudah untuk membandingkan diri kita dengan orang lain. Hindari kebiasaan ini, karena hanya akan membuat Anda merasa tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki dan mendorong agar berbelanja berlebihan.

Dan yang paling terpenting, tetap bersyukur dan menghargai apa yang sedang kamu Miliki. Luangkan waktu untuk bersyukur dan menghargai apa yang Anda miliki. Hal ini akan membantu supaya lebih bahagia dan puas dengan hidup sendiri, sehingga kamu tidak perlu terus-menerus membeli barang baru untuk merasa bahagia.

Melatih jiwa hemat di era modern memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menekan perilaku konsumtif dan mencapai tujuan keuangan. Ingatlah bahwa kuncinya adalah dengan disiplin, bersabar, dan konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun