Per hari ini, Xavi Hernandez resmi dipecat dari kursi pelatih Barcelona. Hal ini banyak dikatakan kalangan imbas dari komentar negatif yang dilontarkan Xavi perihal situasi di dalam tubuh club Catalan.
Padahal sebelumnya, dia juga sudah berencana untuk resign. Namun kala itu, setelah pengumuman dibuat, Barca memperoleh hasil positif di beberapa pertandingan.
Hal ini membuat tim manajemen di bawah komando Laporta meminta, agar sang pelatih mau bertahan lebih lama. Kesepakatan tercapai, dan Xavi mengurungkan niat buat keluar dan memutuskan bertahan sebagai pelatih Barca musim depan.
Namun, akhir-akhir ini situasi di tubuh Barcelona tak kondusif. Sang pelatihpun sedikit merasa terpojok. Lantas ia mengeluarkan statement negatif yang membuat panas kuping manajemen.
Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk memecat Xavi. Keputusan inipun dinilai baik bagi mereka buat tim yang lagi kacau.
Memutuskan resign, dibujuk agar bertahan, lalu kini dipecat. Itulah siklus Xavi musim ini. Sialnya, hal itu menimpa dirinya hanya kurang dari beberapa bulan.
Hansi Flick jadi Pengganti
Setelah mengumumkan berita pemecatan, Barcelona pun bergerak cepat. Kabarnya, nama Hansi Flick sudah ditunjuk untuk mengisi kekosongan kursi pelatih di kubu Catalan.
Alumni tragedi 8-2 ini memang dinilai sebagai pelatih yang hebat. Terlebih lagi di tahun 2020, disaat Flick mampu membuat Bayern Munchen mendapatkan Sixtuple dalam satu tahun kalender.
Rencananya, Xavi masih akan memimpin laga Barcelona kontra Sevilla, di laga penutup musim ini. Laga ini sudah tidak berarti lagi karena Madrid sudah berhasil mengamankan trofi La Liga.
Barcelona kabarnya tetap ingin berterima kasih kepada Xavi. Karena bukan hanya sebagai pelatih, tetapi sebagai pemain ia merupakan sosok jendral di lapangan tengah Barcelona selama belasan tahun, sehingga membuatnya menjadi salah satu legenda Barcelona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H