Mohon tunggu...
evika romaliani30
evika romaliani30 Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswi

mahasiswi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning di SMP Negeri 1 Siak Hulu Pekanbaru Menggunakan Miniatur Gunung Berapi

13 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi kegiatan pembelajaran

" Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Di SMP Negeri 1 Siak Hulu Pekanbaru Menggunakan Miniatur Gunung Berapi Pada Matakuliah Pembelajaran Biologi Inovatif " 

Oleh : Evika Romaliani Dan Helvi Yusnita

Perkenalkan saya evika Romaliani bersama rekan saya Helvi Yusnita, kami merupakan mahasiswi aktif semester VI Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, Lancang Kuning University. 

Sebagai mahasiswi yang memiliki latar belakang akademis yang medalam pada ilmu Biologi dan Pendidikan, tentunya secara langsung maupun tidak langsung membuat kami harus bisa membuat konsep pembelajaran yang menarik agar siswa menjadi dengan mudah memahami masalah yang di hadapi selama pembelajaran berlangsung. 

Salah satu model pembelajaran yang harus diterapkan adalah model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan menggunakan miniatur gunung berapi. Oleh karna itu, kami melakukan kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 1 Siak Hulu yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan minat belajar siswa terhadap ilmu pengetahuan alam. Kegiatan ini dibawah arahan salah satu Dosen program studi pendidikan biologi fakultas pendidikan dan vokasi, oleh Bapak Ramadan Ramadansur S.Pd, M.Pd.

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah melalui penyelidikan dan kolaborasi. Dalam konteks pembelajaran PBL menggunakan media praktek erupsi gunung berapi pada anak SMP, pendekatan ini dapat menjadi pengalaman belajar yang menarik dan bermanfaat bagi siswa.

Saat memperkenalkan materi erupsi gunung berapi, guru dapat mengajak siswa untuk terlibat langsung dalam simulasi erupsi gunung berapi. Misalnya, dengan menggunakan model gunung berapi mini yang dapat meledak dengan bantuan bahan-bahan tertentu. Siswa dapat melihat secara langsung bagaimana erupsi terjadi, mengamati material vulkanik yang dihasilkan, dan memahami dampaknya pada lingkungan sekitar.

Melalui media praktek ini, siswa tidak hanya belajar dari teori di buku pelajaran, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung yang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang fenomena alam tersebut. Mereka dapat belajar tentang jenis-jenis gunung berapi, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat bahayanya, serta upaya mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana akibat erupsi gunung berapi.

Selain itu, pembelajaran PBL menggunakan media praktek erupsi gunung berapi juga dapat membangun keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah siswa. 

Mereka akan bekerja dalam kelompok untuk menyelidiki masalah erupsi gunung berapi yang diberikan, mencari solusi, dan menyajikan hasil temuan mereka kepada kelas. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang materi, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi.

Dengan pendekatan ini, pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, dan relevan bagi siswa. Mereka tidak hanya menjadi penonton dalam proses belajar, tetapi aktif terlibat dan memiliki pengalaman belajar yang berkesan. Pembelajaran PBL menggunakan media praktek erupsi gunung berapi pada anak SMP dapat menjadi langkah inovatif dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap ilmu pengetahuan alam.

Untuk proses jalan nya pembelajaran Project Based Learning ( PBL ) secara lengkap dapat dilihat pada vidio yang telah kami lampirkan dan kami harap vidio pembelajaran tersebuat dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan.

vidio pembelajaran : https://youtube.com/watch?v=pvQI9zrGMRo&feature=shared

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun