Mohon tunggu...
evika romaliani30
evika romaliani30 Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswi

mahasiswi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Keajaiban yang Tersembunyi untuk Sistem Pencernaan: Labu Kuning (Cucurbita Moschata )

13 Juni 2024   14:17 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:33 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas

Perkenalkan saya evika Romaliani bersama rekan saya Helvi Yusnita, kami merupakan mahasiswi aktif semester VI Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan Lancang Kuning University. Sebagai mahasiswi yang memiliki latar belakang akademis yang medalam pada ilmu Biologi dan Pendidikan, tentunya secara langsung maupun tidak langsung membuat kami bisa memberikan sedikit informasi tentang kesehatan yang baik bagi sistem pencernaan.

Pendahuluan

Sistem pencernaan pada manusia merupakan suatu penciptaan yang sempurna dan kompleks serta sangat menakjubkan bagi tubuh manusia. Pencernaan dapat di artikan sebagai penyederhanaan makanan yang kompleks. Karna pada bagian ini lah berbagai macam makanan akan di proses menjadi produk yang lebih sederhana.

Permasalahan pada saluran pencernaan merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindari pada kalangan masyarakat apabila tidak ada kepedulian terhadap pola hidup yang baik, rendah nya kesadaran terhadap kesehatan,  kurang nya pengetahuan tentang gejala awal yang di alami, serta minim nya informasi yang didapat tentang masalah pencernaan tersebut. 

Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), Penyakit yang terjadi pada pencernaan sangat berbahaya dan menyebabkan kematian nomor 6 di dunia diantaranya kanker usus dan juga diare yang menduduki peringkat ke 7 sebagai penyebab kematian di dunia.

kesehatan pada sistem pencernaa sangat lah penting bagi manusia karna pencernaan sebagai salah satu organ vital yang terdapat pada tubuh mengingat sistem pencernaan merupakan alat untuk mencerna semua hal baik itu makanan maupun minuman  yang  akan masuk ke dalam tubuh.(Yasidah Nur Istiqomah, 2013)

Pembahasan

Sebagai bentuk pertolongan pertama terhadap masalah pencernaan ada penanganan yang mudah untuk didapat dari bahan alami yang bisa di budidayakan di lingkungan sekitar, hal ini merupakan alternatif tepat untuk menangani permasalahan yang ada pada pencernaan. 

Terdapat keajaiban yang tersembunyi dalam sebuah bahan makanan yang sering kali dianggap remeh oleh masyarakat, yaitu labu kuning. Labu kuning, juga dikenal sebagai labu siam, adalah salah satu jenis sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki beragam manfaat luar biasa bagi kesehatan khususnya untuk sistem pencernaan manusia.

Buah ajaib ini bisa ditemui dengan mudah di kalangan masyarakat, terkenal dengan warna kulit, isi serta bijinya yang cenderung kuning cerah, labu kuning mempunyai kandungan berupa serat yang tinggi, vitamin, dan mineral terbilang cukup penting untuk mendukung fungsi pencernaan secara keseluruhan.

Labu kuning atau waluh (Cucurbita moschata), merupakan salah satu sayuran yang bisa digunakan sebagai bahan tambahan dalam pengolahan  berbagai macam makanan.

Pemanfaatan labu kuning sebagai bahan tambahan sudah  berlangsung ratusan tahun namun komoditas pangannya masih minor, serta pengenalan secara ilmiah terhadap kandungan zat  gizi dan senyawa bioaktif lainnya masih sangat kurang baik bagi masyarakat produsen maupun masyarakat konsumen. 

Kurangnya informasi ilmiah dari berbagai sumber penelitian terhadap labu kuning menyebab kan sedikitnya  pemahaman  terhadap kandungan  zat gizi  yang ada dalam buah labu kuning. Dengan adanya pengetahuan yang benar dan tepat terhadap kandungan gizi dalam bahan baku pengolahan makanan akan menghasilkan pemanfataan yang lebih luas  dan variatif. 

Hampir semua bagian dari buah labu kuning dapat digunakan untuk bahan makanan, dari mulai daunnya yang  berfungsi sebagai sayur, daging buah yang berguna untuk bahan campuran pada olahan makanan, biji labu yang bermanfaat sebagai pencegah kanker serta osteoporosis pada wanita yang telah menopause dan air buahnya yang berguna sebagai penawar racun binatang berbisa.(Gumolung, 2019)

Nutrisi Dalam Labu Kuning Untuk Pencernaan

Salah satu manfaat utama labu kuning untuk pencernaan adalah  dengan adanya kandungan serat yang tinggi. Serat merupakan bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat dalam labu kuning membantu mengurangi risiko sembelit, memperlancar proses pencernaan, dan menjaga kesehatan usus.

Sebelum mengetahui apa saja manfaat labu kuning, penting untuk memahami berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, dalam 100 gram labu kuning, terdapat beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, di antaranya:

Riboflavin:0,078mg, Vitamin C : 4,7 mg, Zat besi: 0,57 mg, 

Seng: 0,23 mg, Lemak: 0,07 g, Magnesium: 9 mg, 

Air: 93,69 g, Karbohidrat: 4,9 g, Niacin: 0,413 mg, Fosfor: 30 mg, 

Energi:20kalori(Kal), Serat: 1,1 g, Folat: 9 mcg, Kalium: 230 mg, 

Protein: 0,72 g, Kalsium: 15 mg, Vitamin A: 1,7 mg, Natrium: 1 mg, Thiamin (vitamin B1): 0,031 mg

Keajaiban Tersembunyi  Pada Buah Labu Kuning Untuk Sistem Pencernaan

1. Serat Tinggi untuk Pencernaan Sehat

Labu kuning mengandung serat tinggi yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Dengan mengonsumsi labu kuning secara teratur, seseorang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaannya.

2. Anti inflamasi Alami 

Labu kuning mengandung senyawa antiinflamasi alami yang dapat membantu meredakan peradangan dalam saluran pencernaan. Hal ini dapat bermanfaat bagi individu yang menderita gangguan pencernaan seperti sindrom usus iritabel atau penyakit radang usus.

3. Mengandung Enzim Pencernaan

Labu kuning mengandung enzim pencernaan alami yang dapat membantu memecah makanan dan meningkatkan proses pencernaan. Enzim-enzim ini dapat membantu tubuh dalam mencerna makanan dengan lebih efisien, sehingga nutrisi dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

4. Sumber Antioksidan

Labu kuning kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dalam saluran pencernaan dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan membantu menjaga kesehatan sel-sel usus dan mencegah perkembangan sel-sel kanker.

5. Menyehatkan Mikrobiota Usus

Konsumsi labu kuning secara teratur juga dapat membantu menyehatkan mikrobiota usus. Labu kuning mengandung prebiotik alami yang merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus, meningkatkan keseimbangan flora usus, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Cara Mengolah Labu Kuning Dengan Baik Untuk Pencernaan

Menurut penjelasan yang disampaikan dr. Zaidul Akbar, labu kuning adalah satu di antara makanan yang paling baik untuk lambung dan juga untuk sembelit.

"Labu ini salah satu makanan paling baik untuk lambung. Maka ketika nabi Yunus dikeluarkan Allah dari perut ikan yang besar, Allah tumbuhkan kepada nabi Yunus sejenis pohon dari labu," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Labu kuning dapat diolah dengan dua cara, yaitu dengan cara dikukus dan direbus. Setelah dikukus atau direbus, haluskan labu dan tambahkan beberapa perasa makanan untuk meningkatkan cita rasa labu kuning, seperti lada hitam, minyak zaitun, hingga madu.

Ilustrasi konsumsi labu kuning baik untuk kesehatan lambung/Tribun News 
Ilustrasi konsumsi labu kuning baik untuk kesehatan lambung/Tribun News 

Alasan Labu Kuning Baik untuk Lambung

Labu kuning termasuk jenis buah-buahan yang tinggi akan kandungan air, yaitu sekitar 92 ml / 100 gramnya. Menurut Alodokter.com, konsumsi labu kuning dapat membantu menetralkan asam lambung, sehingga aman untuk orang yang memiliki sakit maag atau GERD.

Penelitian menunjukkan, asupan serat yang tercukupi, khususnya dengan mengonsumsi buah dan sayur, dapat membantu mengatasi gejala dan mengurangi risiko terjadinya lambung naik ke kerongkongan. Konsumsi makanan yang berserat akan membuat perut kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk makan secara berlebihan bisa di atasi dengan baik.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, labu kuning bukan hanya sekadar bahan makanan biasa, namun juga menyimpan keajaiban yang tersembunyi bagi sistem pencernaan manusia. Dengan mengintegrasikan labu kuning dalam pola makan sehari-hari, seseorang dapat merasakan manfaat luar biasa bagi kesehatan pencernaannya. Oleh karena itu, marilah kita mulai mengapresiasi keajaiban alam ini dan memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan kita.

Dengan mengonsumsi labu kuning secara teratur, kita dapat mendukung kesehatan pencernaan kita secara alami. Kombinasi antara serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam labu kuning membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan kita. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan labu kuning ke dalam menu makanan sehari-hari kita untuk mendukung pencernaan yang sehat dan optimal.

Sumber Referensi

Gumolung, D. (2019). Analisis proksimat tepung daging buah labu kuning (Cucurbita moschata). Fullerene Journal of Chemistry, 4(1), 8. https://doi.org/10.37033/fjc.v4i1.48

Yasidah Nur Istiqomah, A. F. (2013). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pencernaan. Teknik Informatika, 1, 1. https://www.neliti.com/publications/211370/sistem-pakar-untuk-mendiagnosa-penyakit-saluran-pencernaan-menggunakan-metode-de

https://health.tribunnews.com/2024/04/26/konsumsi-labu-k

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun